Cruz Bertinju buat Hak Komunitas Gay

Cruz akan menghadapi petinju veteran Orlando Salido di kelas bulu sebagai partai tambahan mega-tarung antara Juan Manuel Marquez dan Timothy Bradley, Sabtu (Minggu WIB).

Dalam pertarungan ini, Cruz berencana mengenakan celana tinju dengan motif pelangi untuk menunjukkan dukungannya kepada komunitas gay dan lesbian. Cruz memang merupakan petinju pertama yang secara terbuka mengakui dirinya adalah seorang gay.

"Inilah impian dan waktu saya," kata Cruz. "Saya sudah menunggu lama untuk memperebutkan gelar juara dan saya akan membuat sejarah."

Tentang celananya yang unik, Cruz mengaku memang sengaja memilih motif tersebut. "Ini dukungan saya buat mereka (kelompok gay)," kata Cruz. "Tetapi juga buat saya sendiri. Ini kesempatan yang indah dan momen buat saya."

Meski begitu, motif ini sempat menimbulkan kontroversi di Puerto Riko. Banyak pihak yang tak setuju dengan penggunaan motif pelangi untuk menggantikan garis-garis yang ada di bendera Puerto Riko.

"Banyak yang marah, tetapi saya tidak peduli," kata Cruz. "Saya menghormati bendera Puerto Riko. Tidak ada niat buruk dalam penggunaan motif pelangi di celana saya tersebut."

Ini memang merupakan pertarungan perebutan gelar juara dunia pertama buat Cruz yang telah berusia 32. Ia merupakan anggota tim Olimpiade Puerto Riko di Sydney pada 2000 lalu. Namun karier profesionalnya berjalan datar, sementara selama ini ia berusaha menutupi kehidupan seksual-nya. Namun setelah memberi pengakuan pada tahun lalu, Cruz mengatakan kini lebih fokus pada kariernya.

Lawan Cruz, Orlando Salido, mengaku tidak peduli dengan status lawannya. "Saya kagum dengan pengakuannya. Itu butuh keberanian," kata Salido. "Namun saya tidak akan memperlakukannya berbeda dengan lawan saya terdahulu. Saya hanya melihat dirinya sebagai lelaki yang menghadapi saya dan gelar juara dunia yang ketiga."