"Setelah menjalani kemoterapi pertama, Jerry akan pulang ke Indonesia. Nanti kembali lagi ke sana (Malaysia) untuk kemoterapi kedua. Saat ini kondisinya baik, tidak lagi lemah. Makannya yang harus terus dijaga," kata kakak Jerry, Jeannyffer Milka Lolowang, saat ditemui Kompas.com pada acara amal yang digelar oleh komunitas peduli kanker, We Care and Share, di Sarinah, Thamrin, Jakarta, Minggu (6/10/2013).
Jerry, yang pada Desember nanti akan genap berusia 27 tahun, bersikap lebih tenang dibanding keluarganya saat menerima diagnosis bahwa kankernya telah menyebar hingga kelenjar getah bening.
"Pertama kali tahu, kami kaget sekali. Tapi, kami bersyukur karena justru dia yang menyemangati kami, 'Aku kuat dan aku semangat karena itu kalian jangan sampai enggak semangat'," kata Jeanny menirukan perkataan adiknya.
Jerry pernah menjalani pengangkatan tumor pada kaki, ketika berusia 13 tahun. Sejak itu, sebagai cancer survivor, ia dinobatkan sebagai Duta Kanker Anak untuk Kota Solo. Ketika ia kembali dihadapkan dengan kenyataan pahit ini, keluarga dan teman-temannya menganggap hal tersebut sebagai ironi.
"Ironis sebenarnya. Dia pernah jadi duta kanker dan sekarang justru terkena kanker. Tapi, saya yakin Jerry bisa menjalaninya dengan baik seperti sebelumnya," kata teman Jerry, Vebrilian Cornelia, yang juga datang ke acara bertajuk "Smile for Jerry" untuk memberikan dukungannya.
"Kami juga berharap acara ini tidak berhenti sampai di sini. Tak hanya untuk Jerry, tapi semoga bisa mengajak orang lain untuk lebih peduli pada para penderita kanker lain," ungkap Jeanny.
Dari acara kemarin, We Care and Share mengumpulkan dana sebesar Rp 6.231.000. Dana tersebut diperoleh dari hasil lelang jersey pebasket nasional seperti, Rony Gunawan dan Mario Gerungan. Jersey milik Jerry saat masih aktif bermain pun ikut dilelang. Dana tambahan diperoleh dari hasil penjualan berbagai macam kaus yang bertuliskan dukungan untuk Jerry.
Acara penggalangan dana untuk Jerry ini akan terus berlanjut hingga 2 November mendatang.