Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jwala Gutta Terancam Dilarang Bermain Seumur Hidup

Kompas.com - 06/10/2013, 18:49 WIB
Norma Gesita

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Indian Badminton League (IBL) sudah lama berlalu, tepatnya Agustus lalu. Tetapi, masih ada cerita tersisa hingga saat ini, yakni ancaman sanksi dari Badminton Association of India (BAI) untuk pemain ganda putri, Jwala Gutta, berupa larangan bertanding seumur hidup.

Pada pelaksanaan IBL, Gutta yang bermain untuk Krrish Delhi Smashers, memprovokasi timnya untuk tidak bertanding dengan tim Banga Beats. Alasannya, Gutta tidak setuju dengan penggantian pemain yang dilakukan Bangga Beats, pada menit-menit jelang pertandingan. Beats mendaftarkan Jan O Jorgensen (Denmark) untuk mengantikan Hu Yun (Hongkong) yang cedera.

Gutta melancarkan protes, atas penggantian mendadak dan tanpa pemberitahuan tersebut. Beats akhirnya mengganti Hu Yun dengan pemain India yang sejak awal sudah menjadi bagian tim, Arvind Bhat. Sementara Jorgensen baru didatangkan Beats, setelah Hu Yun cedera. Jika Beats tetap memilih memainkan Jorgensen, Smashers memilih untuk mundur di nomor tunggal putra.

BAI menilai Gutta mengganggu jalannya pertandingan. Lagipula, apa yang dilakukan Beats sebenarnya tidak menyalahi aturan, yakni diperbolehkan mengganti pemain yang cedera, dengan siapa pun asal peringkatnya lebih rendah. Saat itu, peringkat Jorgensen memang berada di bawah Hu Yun.

"Komite disiplin telah menawarkan pilihan larangan bertanding seumur hidup atau suspensi untuk jangka waktu tertentu kepada Jwala Gutta karena tindakannya yang menyebabkan kontroversi di IBL. Rekomendasi tersebut telah diedarkan kepada anggota asosiasi. Tapi, belum ada keputusan yang diambil, jadi belum bisa dilaksanakan." kata Presiden BAI, Akhilesh Das Gupta.

Ketua komite disiplin BAI, S Muralidharan, mengatakan "Saya tidak ingin bicara banyak. Ini adalah kebijaksanaan Presiden BAI. Jwala dapat dibebaskan, tapi dia harus menyesal atas apa yang ia lakukan."

Gupta menegaskan bahwa surat pemberitahuan telah dikirim pada Gutta, Sabtu (5/10/2013) dan dia memiliki waktu tujuh hari untuk menanggapi surat tersebut untuk menjelaskan tindakannya.

Gutta sebenarnya sudah memberi jawaban. Menurutnya, ini adalah keputusan timnya, Smashers, dan bukan keputusan yang dia ambil sendiri. Namun, BAI belum puas dengan jawaban tersebut. Mereka juga telah mengirim surat pemberitahuan lain pada Delhi Smashers, untuk menjelaskan keseluruhan masalah. Namun, Smashers belum memberikan jawaban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

LIVE Persib Vs Bali United, Aksi Heroik Kevin Mendoza Gagalkan Tendangan Ricky Fajrin

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

LIVE Persib Vs Bali United, Febri Hariyadi Diganjar Kartu Kuning

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Hasil Thailand Open 2024: Rinov/Pitha Gugur, Febriana/Amalia Lolos ke Final

Badminton
Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Si Jalak Harupat Masih Harus Gunakan VAR Mobile, Belum Bisa Permanen

Liga Indonesia
Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Arne Slot Pastikan Jadi Pengganti Juergen Klopp di Liverpool

Liga Inggris
Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com