Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikolog Olahraga Juga Menyarankan Ko Sung-hyun dan Lee Yong-dae Dipisah

Kompas.com - 03/10/2013, 12:30 WIB
Norma Gesita

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Delapan gelar dalam jangka waktu sekitar satu tahun, ternyata tak membuat Badminton Korea Association (BKA) membatalkan niat untuk memisah ganda mereka, Ko Sung-hyun/Lee Yong-dae.  Dua pekan lalu, pasangan ini menjadi juara di China Masters 2013, yang merupakan turnamen terakhir mereka sebagai pasangan. Mereka dipasangkan setelah Olimpiade London 2012.

Meski memenangi banyak gelar, ganda yang kini berada di peringkat satu dunia tersebut dianggap bermasalah, karena selalu kalah dari ganda Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan ganda muda China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Mereka telah menderita tiga kekalahan dari dua ganda tersebut sepanjang tahun ini. Hanya menunggu waktu, sebelum Ko/Lee tersingkir dari peringkat satu dunia.

Pimpinan hubungan internasional BKA, Greg Kim Hong-gi mengatakan, pemisahan ini bertujuan untuk menciptakan pasangan yang lebih kuat sebelum Asian Games di Incheon, Korea, tahun depan. Lee akan berpasangan dengan Yoo Yeon-seong, sementara Ko dengan Shin Baek-choel.

"Alasan Yong-dae dan Sung-hyun dipisah memang karena mereka menunjukkan performa kurang baik. Mereka memang menjadi juara China Masters, tapi mereka juga memiliki rekor kekalahan yang tak bisa diabaikan sepanjang tahun ini," kata Greg Kim seperti dilansir the star.

"Kami mencoba menyelamatkan ganda ini, tapi menurut psikolog olahraga, mereka tak akan berhasil. Lebih baik memisah mereka sekarang sebelum bertambah buruk nantinya."

"Pemisahan ini masih dalam masa percobaan dan kami memberi waktu enam bulan agar perkembangannya terlihat. Jika pasangan Yong-dae/Yeon-seong tidak menunjukkan hasil baik, bukan tidak mungkin kami mengembalikan Yong-dae/Sung-hyun sebagai pasangan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com