Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pelari Internasional Ikut Jakarta Marathon

Kompas.com - 30/09/2013, 11:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama menggelar Jakarta Marathon 2013. Acara bertajuk Festival City Marathon tersebut rencananya akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), 27 Oktober 2013 mendatang dengan jumlah peserta sebanyak 5.500 dari mancanegara.

Wakil Menteri Parekraf, Sapta Nirwandar dalam konferensi persnya mengatakan, secara resmi pendaftaran Jakmar 2013 dilaksanakan di Sport and Running Expo Paris Marathon Prancis 4 April 2013 lalu. Sejak pendaftaran tersebut jumlah peserta dari mancanegara semakin banyak dari hari ke hari.

"Dari jumlah itu, ada pendaftar dari berbagai negara di dunia, antara lain Inggris, Kenya, Ethiopia, Jepang, Australia dan Prancis," ujar Sapta dalam konferensi persnya di kawasan Monas, Jakarta pada Senin (30/9/2013) pagi.

Hadir dalam konferensi pers Menparekraf Marie Elka Pangestu, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sapta melanjutkan, 13 Juni 2013 yang lalu, Internasional Association of Athletics Federations (ISSF), induk olahraga atletik dunia, Amauri Sport Organisation (ASO), konsultan penyelenggara Tour de France, Paris Marathon, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Poolri, telah melakukan kalibrasi rute Jakmar sejauh 42,169 km dan half marathon 21 km.

Adapun rute Jakmar dirancang sehingga peserta tak hanya berlari, namun sekaligus menikmati keindahan kota dengan menyusuri gedung-gedung bersejarah, museum dan lain-lain. Acara Lari akan dimulai dari Silang Monas Barat Daya-Jalan Budi Kemulyaan-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada-Kawasan Kota Tua-Jalan Hayam Wuruk-PT Pos Indonesia-Gereja Katedral-Masjid Istiqlal-Jalan Veteran-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin-Bundaran HI-Jalan Imam Bonjol-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Tuah-Jalan Jend. Sudirman-dan berakhir di silang Monas Barat.

"Berdasarkan hasil kalibrasi tersebut, 19 Juni 2013, IAAF resmi menerbitkan sertifikasi rute marathon 2013 dengan nilai grade A. Ini berlaku sampai lima tahun yang akan datang," lanjutnya.

Marie Elka Pangestu menjelaskan, Jakmar 2013 merupakan bagian dari program 7 wisata minat khusus, yaitu wisata olahraga dan rekreasi. Acara semacam ini berkembang pesat di manca negara, salah satunya dunia, misalnya Tour de Singkarak, Tour de Bintan, Bali Marathon dan lain-lain.

"Event tersebut cukup efektif mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara. Sampai bulan Juli 2013, ada peningkatan 6,44 persen atau sebesar 4.872.262 kunjungan wisatawan dari tahun di periode yang sama," tambahnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyanjung acara itu. Menurutnya, Jakmar dapat memopulerkan nama Kota Jakarta di mata Internasional. "Kita belum punya pembeda yang kuat. Apa di karnaval, seni pertunjukan, fashion muslimnya, nah ini yang akan diperkuat, wisata sport," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com