Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Umum ISG, Tim Angkat Besi Dijamu KAI

Kompas.com - 28/09/2013, 11:07 WIB
PALEMBANG, Kompas.com - Juara umum tim angkat besi Indonesia mendapat jamuan dan ucapan selamat dari manajemen PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (28/09/2013).
    
Jamuan santap siang dan ucapan selamat atas keberhasilan tim angkat besi nasional Indonesia pada kejuaraan antar negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games itu dilangsungkan serangkaian perayaan HUT ke-68 PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tahun 2013.
    
Tim angkat besi nasional Indonesia berkekuatan 15 atlet dan enam ofisial itu dipimpin oleh manager pelatih Dirdja Wihardja usai upacara perayaan HUT PT KAI di kantor perusahaan tersebut di Jalan A Yani Palembang langsung menerima ucapan selamat dari manajemen perusahaan dipimpin langsung Ka Divisi Regional III Sumsel Suseno.
    
Tim angkat besi binaan PT KAI mendapat ucapan selamat dari manajemen perusahaan karena pada kejuaraan Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013 itu berhasil mengungguli  lawan-lawan berat dari para atlet negara-negara Islam di dunia.
    
Tim angkat berat nasional Indonesia binaan PT KAI itu keluar sebagai juara umum cabang angkat besi ISG III  dengan memperoleh enam medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
    
Dalam pertandingan cabang angkat besi yang berlangsung di Gedung Serbaguna Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9), lifter Indonesia mendominasi perebutan medali di kelas 48, 53, 58 dan 63 kilogram putri serta kelas 62 dan 69 kilogram putra.
    
Secara rinci enam medali emas diboyong Sri Wahyuni kelas 48 kg, Citra Febrianti kelas 53 kg, Okta Dwi Paramita kelas 58 kg, Sinta Darmarianti kelas 63 kg, Eko Yuli Irawan kelas 62 kg dan Deni kelas 69 kg.
    
Selanjutnya dua medali perak direbut Sarah Anggraini kelas 53 kg dan Siti Sarah kelas 69 kg, serta dua medali perunggu disabet M Purkon kelas 56 kg dan Dwi Atikasari kelas 63 kg.
    
Berikut perolehan medali cabang angkat besi hingga peringkat empat:  (1) Indonesia enam medali emas, dua perak, dan dua perunggu, (2) Mesir lima medali emas, enam perak, dan dua perunggu, (3) Syria dua medali emas, dua perunggu, (4) Irak satu medali emas, satu perak,dan satu perunggu.
5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com