Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Perunggu dari Karateka Puteri

Kompas.com - 23/09/2013, 20:06 WIB
  PALEMBANG, Kompas.com - Indonesia mengumpulkan empat medali perunggu pada hari pertama kompetisi cabang karate pada Islamic Solidarity Games(ISG) 2013 di Palembang, Sumsel, Senin.
    
Karateka putri Yulianti Syafrudin menyumbangkan perunggu pertama bagi Indonesia di nomor Kata perorangan Putri, lalu disusul Srunita Sari Sukatendel yang merebut perunggu di nomor Kumite perorangan putri -50kg.
    
Perunggu ketiga Indonesia di cabang karate disumbangkan Nova Sinaga yang turun di Kumite Perorangan putri -55kg, dan Cok Istri Agung yang turun di Kumite Perorangan Putri -61kg mempersembahkan perunggu keempat bagi Indonesia.
    
Raihan medali dari atlet putri Indonesia tersebut tidak dibarengi dengan prestasi dari atlet putra, dimana Faisal Zainuddin yang turun di Kata Perorangan putra gagal meraih medali, begitu juga Caesar Hutagalung yang turun di Kumite Perorangan putra +84kg juga belum mampu menumbangkan kekuatan Iran, dan Hendro Salim juga tumbang di nomor Kumite perorangan putra -84kg.
    
"Hasil empat perunggu di hari pertama ini sudah cukup lumayan, dan seperti sudah saya katakan pada hari pertama ini kami akan sulit untuk mencetak medali emas," kata manajer tim cabang karate ISG Indonesia Zulkarnaen Purba.
    
Pada hari pertama kompetisi cabang karate ISG Palembang, Mesir dan Iran menduduki posisi teratas klasemen dengan mengumpulkan 3 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Disusul Turki di posisi ketiga dengan 1 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
    
Malaysia yang bakal menjadi pesaing Indonesia pada SEA Games Myanmar nanti, menempati urutan keempat dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, Azerbaijan dengan 1 emas, 1 perak, dan Indonesia di urutan ketujuh dengan empat perunggu, dari 25 negara yang ikut kompetisi cabang olah raga karate ISG
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com