LOS ANGELES, Kompas.com — Pertarungan Floyd Mayweather Jr dan petinju Meksiko Saul Alvarez minggu lalu disebut-sebut sebagai pentas termahal dunia dalam sejarah tinju dengan keuntungan sekitar 150 juta dollar dari tayangan
pay per view, demikian diungkapkan pihak televisi AS
Showtime, Kamis.
Keuntungan total pertandingan kelas welter super Sabtu malam di Las Vegas, melebihi angka 136 juta dollar yang diperoleh pada pertandingan Mayweather pada 2007 lawan Oscar de la Hoya.
Showtime menyatakan bahwa pertandingan yang dimenangi Mayweather itu disaksikan 2,2 juta pemirsa televisi kabel, dan merupakan kedua terbesar setelah angka 2,48 juta penonton yang membeli siaran itu pada pertandingan Mayweather dan Oscar de la Hoya.
Showtime mengatakan, jumlah penonton itu mengalahkan jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan Evander Holyfield dan Mike Tyson pada 1997 dengan jumlah terbanyak 1,97 juta orang.
Pertarungan dengan harga tiket rata-rata sebesar 1.200 dollar itu juga menjadi rekor terbanyak ketika keuntungan dilaporkan sebesar 20 juta dollar.
Rekor penonton di Meksiko pun pecah, ketika Alvarez, dengan nama panggilan "Canelo", sebagai bintang olahraga terpopuler di negara itu, naik ring minggu lalu. Pertarungan itu dilaporkan disaksikan 22,1 juta orang sehingga program itu mendapat peringkat tertinggi yang pernah ada di Meksiko.
Mayweather dan Alvarez bertarung dalam 12 ronde. Petinju Amerika itu dinyatakan menang angka dan rekornya menjadi 45-0. Alvarez kalah hanya sekali dalam kariernya dan rekornya menurun menjadi 42-1-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.