Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serbia dan Ceko Bertemu di Partai Puncak Davis Cup

Kompas.com - 18/09/2013, 13:32 WIB
BELGRADE, KOMPAS.com - Serbia akan menjamu Ceko pada laga final Davis Cup 2014, yang berlangsung pada 15-17 November di Belgrade Arena, Belgrade. Pertemuan ini akan jadi yang ke-12 bagi kedua negara, dengan rekor 6-5 untuk keunggulan Ceko.

Ceko lolos ke final tahun ini setelah mengalahkan Argentina, 3-2, pada 13-15 September lalu. Mereka mendapat kepastian lolos setelah ganda Tomas Berdych dan Radek Stepanek, mengalahkan Carlos Berlocq/Horacio Zeballos, pada hari kedua, Sabtu (14/9/2013), yang mengantar Ceko unggul 3-0.

Dua kemenangan Argentina didapat pada partai empat dan lima, karena Ceko tidak lagi menurunkan Berdych dan Stepanek.

Sementara itu, Serbia harus berjuang keras untuk bisa melewati Kanada, di semifinal. Mereka harus menunggu hingga lima pertandingan, untuk memastikan kemenangan 3-2. Novak Djokovic menyumbang dua kemenangan untuk Serbia. Satu kemenangan lagi dipersembahkan Janko Tipsarevic yang turun pada partai terakhir.

Ceko yang mengusung misi mempertahankan gelar, tahu pasti siapa calon lawan mereka di final. Tahun lalu, mereka bertemu di perempat final. Serbia yang tak diperkuat Djokovic, harus menyerah 1-4.

Tahun ini, kondisinya sudah pasti berbeda. Djokovic siap membela negaranya, demi meraih gelar kedua Davis Cup, setelah 2010, . Ketika itu, Djokovic juga jadi tulang punggung Serbia.

"Serbia adalah lawan yang sangat tangguh," kata Jaroslv Navratil, kapten tim Ceko. "Seluruh tim Serbia sangat kuat, terutama saat bermain di kandang."

"Kami pernah punya pengalaman bermain di sana, pada 2010, dan itu tidak mudah karena mereka punya pendukung yang luar biasa dengan suara kencang. Mereka juga punya pengalaman memenangi Davis Cup (2010), dan masih ingin melakukannya lagi."

"Mereka punya petenis nomor satu dunia, Djokovic, dan dia punya rekor bagus melawan Tomas dan Radek. Tetapi, kamu tidak pernah tahu. Novak pada dasarnya hanya bisa menang dua kali, dan mereka butuh tiga kemenangan," kakta Navratil yang yakin timnya masih punya peluang besar untuk mengalahkan Sebia.

Pada 2010, Serbia mengalahkan Ceko, 3-2, di semifinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com