Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aero dan Aqsa Sutan Aswar Segera Geber Jetski di Arizona

Kompas.com - 17/09/2013, 06:08 WIB
Susi Ivvaty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Quitters never win and winners never quit". Aero Sutan Aswar yakin betul dengan ungkapan anonim itu.

Pejetski berusia 19 tahun ini tak putus mengikuti kompetisi-kompetisi jetski mulai tingkat regional Asia Tenggara, Asia, hingga dunia, sejak berusia 14 tahun.

Meski berkali-kali jetskinya rusak dan ia pun kerap didera cidera, Aero tetap menargetkan minimal top three di setiap kompetisi. Karena top three berarti naik podium.

Kejuaraan jetski paling bergengsi sejagat sudah di depan mata, yakni Worlds Finals. Tepatnya pada 5-13 Oktober 2013, Aero akan balapan bersama lebih dari 120 pejetski sedunia di Lake Havasu, Arizona, Amerika Serikat. Wow!

"Aku berangkat 19 September berangkat ke Miami, lalu tanggal 24 ke Arizona," kata Aero saat ngopi sore, akhir pekan lalu, di Jakarta. Adik Aero yang juga pejetski, Aqsa Sutan Aswar (16) berangkat pada 2 Oktober 2013 langsung ke Arizona.

Aero akan balapan di kelas Grand Prix dan Open. Adapun Aqsa di kelas Pro Ski, Pro-Am Limited, dan Pro-Am Stock. "Yang Stock aku target jadi nomor satu. Di Ski semoga dapat menang juga," tutur Aqsa tidak mau kalah dengan kakaknya.

Target Aero di Worlds Finals masih tetap sama. Minimal tiga besar. Aero kali ini sangat optimistis karena ia akan menggeber jetski barunya yang luar biasa kencang, jetski Shark dari brand Seado, Australia.

"Ini jetski kenceng banget. Akselerasinya 620 Horse Power," kata Saiful "Fully" Sutan Aswar, ayah Aero dan Aqsa yang juga Ketua Umum International Jet Sport Boating Association (IJSBA) Indonesia. Menurut Saiful, hanya ada lima pejetski termasuk Aero yang memakai alat ini.

Selain Aero, pemakai piranti dari Seado ini adalah atlet dari Thailand dan Amerika Serikat. "Kuwait yang kaya aja gak dikasih sama Seado, karena Seado bener-bener memilih yang paling pas memakainya," kata Saiful.

Aero menambahkan, jetski Shark ini benar-benar dahsyat bagai hiu. "Speednya maksimal 156 km/jam. Dari 0 sampai 100 km bisa digeber dalam waktu 2,2 detik. Sampai maksimal speed, waktunya 4,2 detik. Lalu pas belok bisa dipercepat setengah detik, jadi kalau ada 20 belokan, waktunya bisa diirit 10 detik," tutur Aero bersemangat.

Kejuaraan Nasional AS

Sebelum ini, Aero mengikuti kejuaraan nasional Amerika Serikat sebanyak delapan putaran sejak April hingga Agustus 2013. Putaran pertama di Arizona, lalu di Lousiana, Florida, Wisconsin, Nevada, Texas, Virginia, Georgia, dan West Virginia.

Aero yang mengendarai jetski Yamaha finis di urutan kelima dari delapan putaran kelas Runabout Open itu.

"Sebenarnya bisa lebih baik kalau jetski tidak rusaklah, ini-itulah. Mau pakai yang Shark, beratnya terlalu ringan. Berat Shark itu 340 kilogram," jelas Aero.

Nah, untuk kompetisi Worlds Finals nomor Open, berat jetski minimal harus 340 kilogram. "Yang shark itu udah pas segitu beratnya," kata Aero.

Namun, Aero mengaku ada banyak pengalaman dipetik dari kejuaraan nasional AS tahun ini. Bayangkan, kata dia, jarak antara satu dan dua putaran balapan itu bervariasi, ada yang sepekan, dua pekan, dan tiga minggu. Aero dan tim harus berkeliling AS dengan membawa jetski beserta perlengkapannya yang bobotnya nyaris dua ton.

"Beruntung, ada yang mau jadi sponsor dari AS, dari perusahaan Jet Ride (perusahaan wetsuit). Mereka bawain jetski Aero, gratis keliling AS. Trus di tiap state dan province tuh ada juga panitia sendiri yang ngurusin," tutur Aero.

Balapan jetski terus, kuliah bagaimana? Kata Aero, ia sudah memenuhi syarat tatap muka selama beberapa bulan. Itu sudah cukup. "Kata dosen dan orang-orang di universitas, otot atlet itu ada masanya, namun sekolah bisa kapan saja," ujar Aero menirukan pengajarnya.

"Kata mereka, kalau kamu atlet, kejarlah prestasi sampai puncak. Sekolah bisa dilakukan setelah masamu sebagai atlet selesai," lanjut Aero. Dia hanya tertawa, ketika disentil apakah perlakuan sama bisa didapatkan kalau dia sekolah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Hasil Inter Miami Vs DC United 1-0: Messi Buntu, Assist Busquets Jadi Penentu

Liga Lain
Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Hasil Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Kalahkan Tyson Fury, Jadi Juara Sejati Kelas Berat

Sports
De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

De Zerbi Tinggalkan Brighton Akhir Musim, Masuk Radar Milan dan Bayern

Liga Inggris
Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Leverkusen Juara Bundesliga Tanpa Kalah, Alonso Panjat Pagar, Hadiah Cincin Emas

Bundesliga
Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Ungkapan Hati Bojan Hodak Bawa Persib ke Final, Putus Kutukan Bali United

Liga Indonesia
BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

BERITA FOTO: Persib ke Final, Atmosfer Luar Biasa Si Jalak Harupat

Liga Indonesia
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com