Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghargaan Rp 400 Juta buat Butet

Kompas.com - 16/09/2013, 04:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Deretan prestasi yang diukir pebulu tangkis Liliyana Natsir seharusnya menjadi motivasi bagi para pebulu tangkis muda. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum PB Tangkas Specs Justian Suhandinata pada acara penyerahan penghargaan senilai Rp 400.000.000 kepada Liliyana atas raihan gelar Juara Dunia 2013 bersama Tontowi Ahmad.

"Pesan saya untuk pemain-pemain muda, jadikanlah Liliyana sebagai teladan. Perjuangan Liliyana sungguh luar biasa, tak pernah putus. Liliyana adalah pemain yang punya keteguhan hati untuk meraih prestasi yang lebih tinggi," kata Justian di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9/2013) seperti dikutip badmintonindonesia.

Liliyana merupakan pemain putri Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali di nomor ganda campuran, yaitu pada tahun 2005 di Anaheim (AS), 2007 di Kuala Lumpur (Malaysia), dan 2013 Guangzhou (China). Ia juga sukses memetik dua gelar All England pada tahun 2012 dan 2013, serta medali perak Olimpiade Beijing 2008.

Diungkapkan Liliyana, menjadi seorang juara seperti sekarang ini tak diraihnya dalam sekejap mata. Begitu banyak kerja keras dan pengorbanan yang mesti dilalui.

"Saya ingin berbagi kepada pemain muda bahwa diperlukan kerja keras dan pengorbanan panjang untuk bisa seperti ini. Kalau diceritakan, perjuangan saya panjang sekali. Saya merasa terharu kalau ingat-ingat lagi. Saya sempat juga dua tahun tidak berprestasi waktu bermain di nomor ganda putri. Saat itu merasa terpuruk, tetapi saya tidak mau putus asa. Selain kerja keras dan pengorbanan, kita juga harus punya visi, misi, dan target ke depan mau seperti apa," ujar Liliyana berkaca-kaca.

"Saya dituntut harus mandiri, waktu kecil saya sudah harus melakukan segala sesuatu sendiri. Pada usia 12 tahun, ketika anak seusia saya dekat dengan orangtuanya, saya harus rela berjauhan dengan orangtua saya. Selain itu, saya juga harus pintar-pintar dalam pergaulan karena ini menentukan juga," tambah pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 ini.

Kisah Liliyana ternyata menyentuh perasaan para yuniornya di klub Tangkas Specs yang juga hadir di acara pemberian penghargaan pada Minggu siang. Pemain ganda putri dan ganda campuran U-19, Setyana Mapasa, mengaku terinspirasi oleh Liliyana. Ia berharap dapat mengekor jejak Liliyana menjadi pebulu tangkis yang berhasil.

"Saya sangat termotivasi mendengar kisah perjuangan Ci Butet. Begitu banyak pengorbanan yang dilakukannya demi bulu tangkis, termasuk mengorbankan masa mudanya. Saya banyak belajar dari Ci Butet, dari segi pengorbanannya, kerja kerasnya, dan semangat juangnya. Semoga saya bisa mengikuti suksesnya," ujar Setyana yang sedang dikarantina di pelatnas Cipayung jelang World Junior Championships 2013 di Bangkok, Thailand, Oktober-November mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Liga Inggris
Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Liga Italia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Liga Italia
Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Liga Spanyol
Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih 'Tidak Seksi'

Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih "Tidak Seksi"

Liga Inggris
Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com