Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Red Bull Racing Tertutup, Kimi Raikkonen ke Mana?

Kompas.com - 03/09/2013, 18:13 WIB
MONZA, KOMPAS.com - Kepastian Daniel Ricciardo bergabung dengan Red Bull Racing untuk musim balap 2014-15, memunculan pertanyaan baru, ke mana Kimi Raikkonen akan berlabuh musim depan?

Sebelumnya, Raikkonen disebut sebagai salah satu calon pengganti Mark Webber di Red Bull. Dengan tertutupnya pintu untuk mendampingi Sebastian Vettel, maka kemungkinan yang tersisa bagi pebalap Finlandia tersebut adalah bertahan di Lotus, atau bergabung dengan Ferrari.

Raikkonen pernah membela Ferrari selama tiga musim, termasuk saat menjadi juara dunia pada 2007. Masalahnya, pebalap Brasil, Felipe Massa tampaknya masih ingin bertahan di tim Scuderia tersebut. Tetapi, dia harus bisa meningkatkan performanya jika tak ingin tergeser Raikkonen.

Sementara Fernando Alonso, sepertinya masih akan betah bertahan di Ferrari. Lagi pula dia masih menyisakan kontrak dengan tim yang bermarkas di Maranello, Italia tersebut.

Di pihak lain, Lotus sudah menyatakan niatnya untuk melakukan apapun demi bisa mempertahankan Raikkonen. Lotus dihantam rumor bahwa mereka tengah mengalami masalah keuangan yang menyebabkan Raikkonen tidak digaji tepat waktu.

Jika Raikkonen pergi, akan ada satu tempat kosong di Lotus yang bisa jadi rebutan para pebalap muda potensial. Tapi seandainya Raikkonen bertahan pun, peluang bagi pebalap luar untuk bergabung dengan tim yang bermarkas di Estone tersebut, tetap terbuka.

Rekan satu tim Raikkonen sekarang, Romain Grosjean tengah dalam posisi genting. Jika ingin bertahan di Lotus, pebalap Perancis ini harus bisa membuktikan kemampuanya dalam baberapa balapan di depan.

Beberapa pebalap yang digosipkan tengah diincar Lotus antara lain Nico Hulkenberg, Pastor Maldonado, dan Jules Bianchi. Raikkonen saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan 134 poin, sementara Grosjean tertahan di urutan delapan, hanya dengan 53 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com