Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Cinta yang Membuat Daniela Hantuchova Bertahan

Kompas.com - 03/09/2013, 16:52 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Tak ada yang memperhitungkan Daniela Hantuchova akan bisa lolos ke perempat final US Open (AS Terbuka). Petenis Slovakia ini mendapatkan tempat di delapan besar, setelah mengalahkan Alison Riske, dengan 6-3, 5-7, 6-2, Selasa (2/9/2013) siang waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Hantuchova pernah menjadi petenis nomor lima dunia, juara Fed Cup, juara di empat turnamen Grand Slam nomor ganda campuran, dan lolos ke semifinal Australian Open 2008. Kini, dia terpuruk di urutan 48 dunia.

Terakhir dia bisa lolos ke perempat final US Open pada 2002, ketika masih berusia 19 tahun. Tak heran jika petenis kelahiran 23 April 1983 tersebut merasa senang, bisa kembali ke babak ini.

"Ini sangat berarti bagi saya karena saya suka New York. Saya bisa tinggal di sini. Saya cinta kota ini, dengan energinya, atmosfernya. Ini adalah Grad Slam terakhir dalam satu tahun dan sudah pasti kamu ingin mengakhirinya dengan hasil yang bagus."

"Turnamen baru saja mulai, bagi saya. Ini sangat berarti bagi saya, bisa berada di perempat final lagi," ucapnya bahagia.

Hantuchova punya alasan sederhana mengapa pemain di atas 30 tahun seperti dirinya, Serena Williams, Lleyton Hewitt, dan banyak lagi, masih bisa bersinar di persaingan turnmaen Grand Slam. "Hanya karena cinta pada olahraga ini," tegas Hantuchova.

"Saya sangat senang melakukan apa yang saya lakukan dan saya tidak akan menggantinya dengan apapun di dunia. Itulah alasan kenapa saya berada di sini."

"Saya sangat menghargai segala sesuatu, bia menjadi pemain tenis, sehat, dan bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan. Ini adalah hak istimewa, bisa berada di posisi ini. Saya sangat beruntung dalam hidup saya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com