Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebastian Vettel dan Kenangan Manis di Monza

Kompas.com - 03/09/2013, 12:47 WIB
MONZA, KOMPAS.com - Sebastian Vettel tidak bisa memberi gambaran pasti soal bagaimana balapan Italia yang akan berlangsung di Sirkuit Monza, akhir pekan nanti. Tapi fakta ini tak mengubah rasa percaya diri pebalap Jerman tersebut.

Vettel sadar bahwa RB9 miliknya tidak secara khusus cocok dengan Monza. Tapi, dua pekan lalu, saat banyak yang mengatakan bahwa mobilnya tidak cocok untuk Sirkuit Spa-Francorchamps (GP Belgia), Vettel justru tambil luar biasa, hingga akhirnya juara.

"Sulit untuk memprediksinya. Kami beberapa kali mengalami kesulitan di sana, secara berturut-turut. Tetapi, kami juga bisa menang, dan jika kamu melihat balapan 2011 (saat kami menang) adalah luar biasa. Inilah mengapa sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi tahun ini," tutur pebalap 26 tahun tersebut.

Tahu lalu, Vettel bahkan tidak bisa menyelesaikan balapan di Monza. Dia dihitung finis ke-22 karena sudah menyelesaikan 90% balapan.

"Saya rasa, kami cukup percaya diri. Kami melakukan balapan dengan baik di Sirkuit Spa, Kanada, yang memiliki tipe medium downforce sama (dengan Monza). Jadi, saya berharap paket low downforce kami akan bekerja dengan baik lagi (di Monza)," aku Vettel.

Monza punya arti khusus bagi Vettel. Di sirkuit inilah dia kali pertama juara Formula 1, pada 2008, saat masih membela Scuderia Toro Rosso. Pada 2011 dia juga juara di Monza bersama Red Bull Racing.

"Lintasan ini membawa kenangan luar biasa, terutama karena kemenangan pertama saya pada 2008 bersama Toro Rosso. Saya tidak bisa menggambarkan bagaimana rasanya berdiri di podium teringgi untuk kali bertama. Monza merupakan salah satu tempat terbaik untuk merasakannya, karena ribuan pendukung penuh semangat yang ada di bawahnya, membuatmu merinding," kenang Vettel.

GP Italia akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Jumat (6/9/2013) mulai pukul 10.00 waktu setempat atau 15.00 WIB. Sesi latihan kedua dilaksanakan pada hari yang sama mulai pukul 14.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com