Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Miliki Trauma Perang

Kompas.com - 02/09/2013, 23:14 WIB
NEW YORK, Kompas.com — Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic,  mengaku, setiap terjadi perang selalu teringat peristiwa mengerikan pada masa kecilnya di Serbia.

Di luar kebiasaan atlet tenis yang selalu menolak bicara politik ini, Novak Djokovic ternyata memiliki sikap tegas terhadap rencana penyerangan sekutu ke Suriah.

Menurut petenis peringkat satu dunia ini, setiap perang ataupun serangan udara terhadap wilayah tertentu akan selalu mengingatkannya pada peristiwa mengerikan di masa kecilnya. "Saya sama sekali menentang penggunaan senjata dalam bentuk apa pun, setiap serangan udara ataupun peluru kendali," kata Djokovic.

"Saya menentang sama sekali tindak penghancuran. Saya memiliki pengalaman pribadi mengenai masalah ini. Saya tahu ini sama sekali tidak membawa kebaikan buat siapa pun," ungkapnya.

Wartawan memang sama sekali tidak bertanya langsung mengenai rencana tindak militer terhadap Suriah. Namun, seorang wartawan memang meminta pendapat Djokovic tentang apa yang terjadi di wilayah itu.

Djokovic kemudian bercerita pengalamannya merasakan situasi perang saudara saat masa kanak-kanak di Belgrade. "Kami di Serbia merasakan hal tersebut secara langsung. Suatu masa yang semua orang tak ingin merasakan pengalamannya," katanya.

Djokovic masih berusia 12 tahun saat pihak NATO yang disponsori AS melakukan pengeboman selama 78 hari terhadap wilayah Serbia untuk memaksa pimpinan Serbia, Slobodan Milosevic, melakukan pembantaian terhadap etnis Albania di wilayah itu.

"Buat saya, perang tidak berarti apa-apa buat kemanusiaan. Dalam perang, tidak ada pihak yang benar-benar menang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com