Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 25 Tahun, Ben Johnson Kembali

Kompas.com - 02/09/2013, 21:05 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

Sumber
SEOUL, Kompas.com - Mantan pelari dunia Ben Johnson akan  kembali mengunjungi Stadion Olimpik Seoul tempat ia meraih medali emas 100 meter Olimpiade 1988 sebelum ia dinyatakan menggunakan doping.

Johnson akan datang ke stadion Olimpik pada 4 September mendatang. Pada tanggal tersebut 25 tahun lalu, Johnson menorehkan  rekor dunia 9.79 detik dan merebut medali emas nomor 100 meter Olimpiade.

Namun medalinya dicabut tiga hari kemudian setelah ia dinyatakan positif mengonsumsi anabolik steroid jenis stanozolol.

Saat ini Johnson aktif dalam kampanye "ChooseTheRightTrack" sebuah gerakan untuk memerangi penggunaan obat-obetan terlarang di kalangan atlet. "Dalam peringatan 25 tahun momen paling hebat sekaligus terburuk dalam hidup saya, saya dalam misi untuk melakukan perubahan,' kata Johnson di situs milik gerakan ini.

"Persepsi para atlet harus diubah. Sistem yang ada juga harus diubah, begitu pun olah raga. Sebelum semuanya terlambat," tulis Johnson.

Dunia atletik belakangan ini memang tengah diguncang beberapa kasus doping yang melibatkan nama atlet-atlet ternama seperti Tyson Gay, Asafa Powell dan Veronica Campbell-Brown.

Pihak federasi atletik internasional (IAAF) bulan lalu menyebut akan menjatuhkan sanksi larangan bertanding selama empat tahun buat para atlet yang terbukti mengonsumsi obat terlarang mulai 2015.

"Saya pernah menggunakan obat terlarang dan saya menyalahkan diri saya sendiri.  Saya memasukkan bahan kimia ke dalam tubuh saya, tanpa mempertimbangkan akibatnya," kata Johnson. "Ini merusak karir, reputasi dan akhirnya juga hidup saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com