Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Sepeda Sabang-Padang Tak Sekadar Gowes

Kompas.com - 31/08/2013, 15:18 WIB
Dian Maharani

Penulis

SABANG, KOMPAS.com - Jelajah Sepeda Sabang-Padang Kompas-PGN bukan hanya acara melintasi jalur dengan sepeda. Dalam acara ini, Kompas dan PGN (PT Perusahaan Gas Negara) juga menggelar kegiatan bakti sosial, yang dilakukan di empat daerah yang akan dilintasi, yaitu Sabang, Blang Pidie, Subulussalam, dan Padang.

"Kompas dan PGN punya CSR (Coorporate Social Responsibility). Ada pengobatan massal yang akan dilakukan di empat titik," kata Wakil Pemimpin Redaksi harian Kompas, Budiman Tanuredjo di Aceh, Sabtu (31/8/2013).

Pengobatan massal gratis itu antara lain untuk spesialis penyakit dalam, mata, gigi, penyakit syaraf, dan pemeriksaan kandungan. Pengobatan massal di Sabang sudah lebih dulu dilakukan yakni pada 29 Agustus 2013. Ada sekitar 505 pasien yang diobati di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang.

Di kota lain, Kompas dan PGN menargetkan sebanyak 1000 pasien yang mendapat pengobatan massal. Rencananya, akan digelar pula sunatan massal di Blang Pidie untuk 100 orang. "Kita juga melaksankan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi dan sepanjang jalur sepeda," tambah Direktur Keuangan PGN LNG , Eri Surya Kelana.

Selain itu, tim Jelajah Sepeda Sabang-Padang sekaligus berkesempatan untuk melihat permasalahan yang ada di masing-masing kabupaten/kota. "Kompas akan menggambarkan dinamika kota Sabang, keelokannya, juga termasuk problemnya. Ini akan sampai, bukan hanya pada pemangku kepentingan di Jakarta, tapi juga pembaca Kompas," kata Budiman.

Hari pertama, tim menempuh jarak 53 kilometer dari Sabang sampai Banda Aceh. Start dimulai dari titik Tugu Nol Kilometer, Pulau Weh, Sabang. Peserta kemudian menyebrang kembali dengan kapal menuju Kota Banda Aceh.

Perjalanan tim jelajah sepeda akan berlangsung selama 14 hari yakni 31 Agustus hingga 13 September 2013 yang berakhir di Padang. Jelajah sepeda ini merupakan kerja sama Kompas dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Total jarak yang akan ditempuh mencapai 1.539 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com