Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sabang ke Padang, Kompas Kembali Gelar Jelajah Sepeda

Kompas.com - 31/08/2013, 07:59 WIB
Dian Maharani

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Untuk kelima kalinya, harian Kompas menggelar Jelajah Sepeda, menempuh rute jarak jauh lintas kabupaten/kota bahkan provinsi. Kali ini jelajah menjajal jalur dari Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam sampai Padang, Sumatera Barat.

Gelaran Jelajah Sepeda ditargetkan tak berhenti pada "rutinitas" yang sudah berjalan lima tahun. Pada 2015, bertepatan dengan usia Kompas ke 50 tahun, kegiatan ini dirancang menaklukkan jalur dari Sabang sampai Merauke, Papua.

"Semoga ini pertengahan menuju 2015 untuk menggabungkan Sabang sampai Merauke. Kita merajut nusantara dengan sepeda," ujar Wakil Pemimpin Redaksi harian Kompas Budiman Tanuredjo di Banda Aceh, Jumat (30/8/2013).

Tantangan yang ditemui, kata Budiman, akan selalu berbeda dalam setiap perjalanan. Jelajah Sepeda Sabang-Padang kali ini, misalnya, akan berhadapan dengan tantangan jarak yang cukup panjang dibandingkan jelajah pada empat tahun sebelumnya.

"Ini jelajah yang panjang, yang berat. Bagi teman-teman yang sudah ikut di jelajah lain, Kompas berupaya memberikan pelayanan saesuai kondisi di lapangan," kata Budiman. Jarak yang ditempuh di rute Sabang-Padang ini adalah 1.539 kilometer.

Sekitar 50 pesepeda dari beragam wilayah dipertemukan dalam Jelajah Sepeda Kompas. Tak selalu setiap peserta sudah saling kenal. "Momen ini adalah momen untuk sharing, saling berbagi. Semoga bisa dilakukan dengan baik dan penuh kebersamaan," lanjut Budiman.

Perjalanan tim Jelajah Sepeda akan berlangsung selama 14 hari,dimulai 31 Agustus 2013 dan dijadwalkan rampung pada 14 September 2013. Gowesan pertama akan dijejakkan dari Tugu Nol Kilometer Indonesia di Pulau We, Kota Sabang. Tahun ini, Kompas menggandeng PT Perusahaan Gas Negara untuk menggelar Jelajah Sepeda.

Dimulai pada 2008, Jelajah Sepeda pertama kali digelar dengan menapaki rute Anyer-Panarukan sejauh 1.000 kilometer. Pada 2010, kegiatan serupa kembali digelar, dengan rute Surabaya-Jakarta, menempuh jarak 1.000 kilometer juga.

Berikutnya, Jelajah Sepeda diadakan lagi pada 2011, menempuh rute Jakarta-Palembang sejauh 810 kilometer. Lalu, pada 2012, rute Jelajah Sepeda mengarah ke timur, menempuh jarak 610 kilometer melintasi jalur Bali-Pulau Komodo.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com