Bintang Muda Bertumbangan di Babak Pertama US Open

Janowicz yang awal Juli lalu mencatat sejarah sebagai petenis putra Polandia pertama yang bisa menembus semifinal Wimbledon ataupun turnamen Grand Slam, kali ini tak berdaya menghadapi Maximo Gonzalez.

Menghadapi petenis Argentina berperingkat 247 dunia tersebut, Janowicz seperti kehilangan sentuhan permainan. Janowicz yang biasanya bisa bangkit setelah tertinggal di set awal, kali ini seperti bertemu jalan buntu.

Petenis 22 tahun tersebut menyerah tiga set langsung, 4-6, 4-6, 2-6. Janowicz total mencatat 53 unforced error pada laga ini. Hampir dua kali lipat dari winner yang dia dapat, yakni 28.

Janowicz yang memang temperamental, bermain dengan penuh amarah. Dia membanting raket dan berdebat dengan wasit. Janowicz frustrasi. Lebih dari semua, dia merasa sedih dan sial saat bermain di US Open.

Tahun lalu, Janowicz juga kalah di babak pertama US Open dari Dennis Novikov karena mendapat cedera otot kaki kiri, hanya empat hari setelah turnamen.

Sabtu (24/8/2013) atau dua hari sebelum turnamen tahun ini, dia mendapat sakit di pinggang kanan saat menjalani latihan fisik di pusat kebugaran, bersama sang pelatih. Dia bahkan tak bisa berjalan. Dua dokter memastikan ini hanyalah masalah otot. Tetapi, saat bertanding, jelas ini terasa sakit.

"Yang paling penting, saya tidak bisa servis," kata Janowicz. "Saya tidak bisa berbalik, atau memutar badan saya. Saya sudah mencoba akupuntur tiga kali. Selama tiga hari, saya tidak bisa berjalan. Saya tidak bisa menemukan posisi yang enak saat tidur."

Sementara itu, Dimitrov yang juga berusia 22 tahun, harus menyerah di tangan petenis Portugal, Joao Sousa. Kedua petenis bermain rapi dan bagus, dengan masing-masing melakukan kesalahan sendiri di bawah 10 kali.

Dimitrov bahkan berhasil melakukan 13 ace. Tetapi, setelah bertanding hampir tiga jam, kekasih Maria Sharapova ini harus menyerah 6-3, 3-6, 4-6, 7-5, 2-6.