Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chen Jin, dari Atlet Menjadi Pelatih

Kompas.com - 27/08/2013, 16:57 WIB
Norma Gesita

Penulis

Sumber BWF
GUANGZHOU, KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis China nomor tunggal putra, Chen Jin, kini sedang menjalani kegiatan barunya sebagai pelatih, setelah gantung raket lima bulan lalu.  Juara dunia 2010 ini menjadi asisten pelatih tunggal putri, membantu Zhang Ning yang dulunya juga pemain nasional China.

Chen Jin memutuskan untuk berhenti sebagai pemain karena cedera yang didapat saat Olimpiade 2012 di London. Menurutnya, beralih profesi dari atlet menjadi pelatih, tidaklah sesulit kelihatannya.

"Saat berhenti. Saya hampir berusia 28 tahun dan sebenarnya masih bisa bermain jika bukan karena cedera. Tapi sekarang saya bisa tetap berada di dunia bulu tangkis. Dengan menjadi pelatih, saya bisa membagi pengalaman saya pada atlet muda China. Dengan demikian, mereka dapat belajar dari pengalaman saya.

"Beralih menjadi pelatih tidaklah sulit. Ini hanya masalah mengubah cara pandang. Sewaktu menjadi pemain, saya lebih memikirkan diri sendiri, sekarang saya harus memikirkan bagaimana mengatur jadwal tim dan melatih fisik serta mental atlet yang saya bina," kata Chen Jin seperti dilansir Badminton World Magazine.

Menurut Chen Jin, cara ia melatih berbeda dari pelatih China kebanyakan. "Saya adalah pelatih yang santai dan lebih sabar ketika menghadapi para atlet. Menurut saya, komunikasi antara pelatih dan atlet sangat penting. Terutama, karena saya melatih pemain putri. Ada perbedaan saat menangani pemain putri. Saya harus memahami karakter dan mental setiap pemain agar bisa membimbing mereka dengan baik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com