Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra Setiawan, Pulang Kampung yang Istimewa

Kompas.com - 27/08/2013, 07:58 WIB
PEMALANG, KOMPAS.com - Sejak menjadi tulang punggung Indonesia di cabang bulu tangkis, Hendra Setiawan tak bisa sewaktu-waktu pulang ke kota kelahirannya, Pemalang. Kemarin, Senin (26/8/2013), dia tak hanya pulang kampung. Hendra bahkan diarak keliling kota, sebagai apresiasi atas prestasinya menjadi juara dunia bersama Mohammad Ahsan, 11 Agustus lalu.

Hendra bersama Ahsan dan Tontowi Ahmad diarak keliling kota Pemalang, Senin (26/8/2013). Acara ini sekaligus jadi kado ulang tahun ke-29 Hendra yang jatuh pada hari Minggu (25/8/2013).
 
Wah, saya merasa bangga sekali dengan digelarnya acara kirab di kota kelahiran saya. Mungkin hanya satu-satunya warga Pemalang yang bisa diarak keliling kota. Acara arak-arakan ini mungkin merupakan bentuk penghargaan masyarakat Pemalang atas prestasi yang telah saya ukir dengan menjadi juara dunia,” kata Hendra.
 
Hendra merupakan anak bungsu dari tiga anak pasangan Ferry Yugianto dan Kartika Christyaningrum yang lahir di Pemalang pada Sabtu, 25 Agustus 1984. Kedua kakaknya bernama Silvi Anggreeni dan Ivone Anggraeni.

Awalnya, Hendra memilih bulu tangkis karena hanya ikut-ikutan kegemaran sang ayah. Pada umur tujuh tahun, dia mulai serius menekuni olahraga ini. Untuk mendapatkan prestasi yang dia miliki saat ini, perjuangan Hendra tidaklah mudah.

Diantar sang ayah dengan sepeda motor, Hendra menuju klub Sinar Mutiara di Tegal untuk berlatih, setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Jarak Pemalang-Tegal sekitar 60 km. Pada hari lainnya, Hendra memilih berlatih di Gedung Serbaguna Kridanggo, yang terletak di alun-alun kota Pemalang.

Setelah menyelesaikan pendidikan di kelas 1 SMP Negeri 2 Pemalang, Hendra memutuskan pidah ke klub Jaya Raya Jakarta dan meneruskan pendidikan di SMP Khusus Atlet di Ragunan.
 
“Kota Pemalang banyak memberikan kenangan ketika saya mengawali karier sebagai pemain bulu tangkis” tuturnya.
 
“Pesan untuk anak-anak Pemalang, yang di dunia bulu tangkis harus rajin dan semangat berlatih. Untuk yang di luar bulu tangkis, apapun bidangnya, harus semangat, jadi yang terbaik,” tambah Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com