Tantangan tersebut diberi nama "17 Tough Warriors Challenge". "Ini tantangan spesial, kami persembahkan untuk para pejuang, serta TNI yang gugur di medan perang," kata Agus seusai mencapai finis di Monas, Minggu (25/8/2013).
Peserta 17 Tough Warriors Challenge ini adalah prajurit Brigif Linud 17 Kostrad yang terdiri dari empat perwira, lima bintara, dan delapan tamtama. Jumlah tersebut merupakan simbolisasi dari Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945.
Semua prajurit mengenakan pakaian dinas lapangan dengan perlengkapan tempur selama mengikuti lari 17K (17 kilometer). Perlengkapan yang harus dibawa berlari lebih kurang seberat 17 kilogram.
Agus yang mengikuti langsung tantangan ini mengatakan, "Sebelumnya kami pilih yang punya kemampuan fisik yang baik. Tak hanya itu, mentalnya juga harus kuat. Karena berbeda antara berlari dengan menggunakan running apparels dengan menggunakan combat gears," ujar Agus yang juga menggagas komunitas lari Garuda Finishers.
Istri Agus, Annisa Pohan, mengaku khawatir saat suaminya mengikuti tantangan ini. "Yang saya khawatirkan bukan jaraknya, tetapi beban. Saya yakin dia bisa sampai finis, tapi setelahnya pasti sangat lelah," kata Annisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.