Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cal Crutchlow di Mata Herve Poncharal, Manajer Tech3

Kompas.com - 22/08/2013, 14:31 WIB
KOMPAS.com — Manajer tim Yamaha Tech3, Herve Poncharal, tak bisa menutupi kesedihannya karena akan berpisah dengan rider-nya saat ini, Cal Crutchlow. Pebalap Inggris tersebut akan hijrah ke Ducati mulai musim depan.

Tetapi, Poncharal juga senang dengan bergabungnya Pol Espargaro untuk mengisi posisi yang akan ditinggalkan Crutchlow.

"(Jeda) musim panas kemarin terusik dengan berita akan perginya Cal, lalu datang berita gembira bahwa Pol akan bergabung dengan tim kami pada 2014. Melihat apa yang dilakukan Pol di Moto2, saya yakin dia akan jadi sangat cepat...katakanlah, sukses."

"Saya yakin dia akan mendapat hasil lima besar atau enam besar di awal-awal musim. Saya sangat senang karena akan ada Bradley Smith dan Pol Espargaro, yang sama-sama berasal dari Moto2, dan akan saling bersaing."

Berikut komentar Poncharal tentang Espargaro dan Crutchlow, yang disampaikan kepada motogp.com.

"Saya sudah mengatakan ini berulang kali, tetapi saya ingin mengatakannya lagi, Cal adalah pebalap yang sangat spesial bagi saya. Kami pernah punya banyak sekali pebalap. Melakukan pekerjaan ini selama hampir selama 30 tahun, bisa kamu bayangkan berapa banyak (pebalap) yang kami punya. Saya rasa Cal akan ada di kenangan kami sebagai salah satu pebalap yang luar biasa."

"Saya punya hubungan yang luar bisa dengan Cal, di lintasan maupun di luar lintasan. Dia pebalap yang sangat saya hormati dan orang yang saya hargai dan cintai. Saya tidak senang kehilangan dia, tetapi dia telah mengambil keputusan yang saya rasa sangat penting untuk kariernya. Dia akan jadi pebalap pabrikan dan mendapat gaji yang jauh lebih bagus."

"Kalau dia bisa melakukan pekerjaan yang baik (di Ducati), ketika beberapa pebalap besar gagal, saya rasa akan sangat menyenangkan. Kami akan mengikuti dia. Dia akan tetap makan bersama kami, dia akan tetap mengunjungi kami saat balapan atau workshop. Dan, siapa tahu apa yang akan terjadi? (Mungkin) dalam dua atau tiga tahun, dia akan kembali bersama kami."

"Sebagai Manajer Tech3, saya sudah mencoba untuk memberi tawaran terbaik untuknya. Sebagai teman, kami sudah berbicara. Kadang, sulit untuk mengatur Tech3 sebagai perusahaan di saat bersamaan ketika harus memberi nasihat kepada dia. Seperti pebalap lain, Cal juga meminta masukan dan ini adalah keputusan yang besar untuknya."

"Saya percaya dia telah membuat keputusan yang bagus. Saya tidak tahu apakah dia membuat keputusan yang benar...(terdiam)... Saya yakin dia membuat keputusan yang benar. Dia akan menjadi pebalap pabrikan, punya tantangan besar, dan ada banyak teknisi hebat yang mendukungnya."

Crutchlow mulai bersaing di MotoGP pada 2011 dan langsung bergabung dengan Tech3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com