Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayar Lebih Murah dari Pemain India, Taufik Kecewa

Kompas.com - 22/08/2013, 09:09 WIB
Norma Gesita

Penulis

MUMBAI, KOMPAS.com — Taufik Hidayat mengkritik lelang pemain pada Indian Badminton League (IBL) yang berlangsung di enam kota di India, 14-31 Agustus. Menurut juara Olimpiade 2004 ini, IBL tidak menghargai pemain asing dengan harga yang sesuai.

Taufik dibeli dengan harga 15.000 USD untuk bermain di tim Hyderabad Hotshots. Sementara itu, pemain yang tak lebih berpengalaman dari dirinya dihargai jauh lebih tinggi. Pradnya Gadre dihargai 46.000 USD, Tarun Kona 28.000 USD, dan Ajay Jayaram 25.000 USD.

"Saya merasa tidak adil ketika melihat harga setiap pemain pada lelang pemain IBL di televisi. Menurut saya, IBL kurang menghargai pemain asing. Harga mereka (pemain India) tidak masuk akal. Hampir semua pemain asing dibeli dengan harga standar, sementara pemain India dibeli dengan harga tinggi," kata Taufik usai pertandingan, di Mumbai, Selasa (20/8/2013).

"Menurut saya pengurus IBL tidak memasukkan peringkat dunia sebagai pertimbangan. Ini adalah IBL pertama dan terakhir saya," lanjut Taufik.

Taufik bukan satu-satunya pemain IBL yang mengkritik pelelangan pemain. Pebulu tangkis tuan rumah, Ashwini Ponnappa dan Jwala Gutta, juga mengatakan kekecewaannya karena standar harga mereka tahun lalu diturunkan tanpa sepengetahuan mereka.

Kedua pebulu tangkis India tersebut dibeli dengan 25.000 USD. Sebelumnya, standar harga mereka adalah 50.000 USD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com