Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Bisbol Australia Tewas Ditembak Remaja di Amerika

Kompas.com - 19/08/2013, 07:22 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com — Seorang bintang bisbol Australia asal Melbourne yang sedang belajar di Amerika Serikat, Chris Lane (22), ditembak mati oleh tiga remaja di kota Duncan, Oklahoma, Amerika Serikat, Sabtu (17/8/2013). Lane diduga telah dibuntuti ketiga remaja itu, ditembak mati, dan kemudian ditinggalkan begitu saja di jalanan sepi.

Kepolisian Duncan telah menangkap tiga remaja berumur 15, 16, dan 17 tahun sebagai pelaku penembakan atas Lane. Mereka dijadwalkan menjalani sidang awal, Senin (19/8/2013). Kepala Kepolisian Duncan, Danny Ford, seperti dikutip Herald Sun, mengatakan bahwa Lane sedang lari melewati sebuah rumah tempat ketiga remaja sedang berkumpul.

"Mereka mengikuti Lane, saya tidak bisa menjelaskan apa yang mereka pikirkan. Salah satu di antara remaja itu memutuskan bahwa Lane menjadi sasaran setelah melihat dia. Mereka memang bermaksud melakukan pembunuhan massal. Kami mungkin akan menemukan lebih banyak jenazah lagi kalau tidak berhasil menangkap mereka semalam," papar Ford.

Lane tengah belajar di East Central University dengan beasiswa tiga bulan, dan sedang mengunjungi pacarnya, Sarah Harper, di Duncan. Berjarak 131 kilometer dari Oklahoma City dan memiliki sekitar 24.000 orang penduduk, Kota Duncan dikenal karena kilang minyak raksasa milik Haliburton.

Menurut polisi, ketiga remaja yang ditangkap, seorang berkulit putih dan dua lainnya berkulit hitam. Salah seorang di antara mereka menulis ancaman di halaman Facebook, meninggalkan pesan untuk dua calon korban lain. 

Polisi juga mengatakan, seekor keledai telah ditembak mati di kawasan tersebut pada Jumat (16/8/2013). Namun, belum diketahui apakah penembakan keledai ini terkait dengan penembakan Lane dan ketiga remaja tersebut.

Lane baru tiba di Duncan selama tiga hari, setelah delapan pekan berlibur di Australia. Ford berkeyakinan bahwa Lane sama sekali tak mengenal penembaknya. Sebelum ditembak, dia diperkirakan sudah berlari selama lima menit. "Dia korban tak berdosa. Yang terjadi adalah, para remaja ini sudah merencanakan bahwa seseorang akan mati hari ini, dan kebetulan Lane melintas di depan rumah mereka, yang lalu menjadi korban," papar Ford.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com