Berperingkat 100 dunia, Lin Dan membuktikan dirinya masih memiliki kemampuan prima dengan berhasil melaju hingga ke final.
Lin Dan membuat Lee pontang-panting di awal pertandingan. Lee berusaha mengejar dan akhirnya berhasil berbalik unggul hingga menutup game pertama dengan 21-16.
Lin Dan membalas di game kedua. Dengan drop shot menyilang, Lin Dan memastikan diri memimpin 11-1. Lee tidak bisa membalas dan semakin tertinggal. Lin Dan pun menutup game kedua dengan 21-13.
Pada game ketiga, Lee memimpin perebutan angka. Tapi Lin Dan berhasil menyamakan kedudukan di angka 10 sama, lalu berbalik memimpin.
Pada kedudukan 19-16 untuk keunggulan Lin Dan, Lee terjatuh karena kram pada kakinya. Ayah satu putra ini tak bisa berdiri dan harus dibantu dengan pain killer untuk mengurangi rasa sakit.
Lee mencoba bertahan dan melajutkan pertahanan. Tapi setelah dua poin, dia tak mampu lagi. Pain killer tidak bisa membantunya menghilangkan rasa sakit. Lee pun memutuskan untuk melepas pertandingan dalam posisi tertinggal 17-20 di game ketiga.
Setelah memberi dukungan pada Lee yang juga adalah teman baiknya, Lin Dan berteriak merayakan suksesnya mempertahankan gelar sebagai juara dunia. Ini adalah gelar juara dunia kelima Lin Dan, atau yang terbanyak dari semua atlet di segala nomor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.