Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez Nantikan Lorenzo dan Pedrosa Pulih 100 Persen

Kompas.com - 06/08/2013, 18:52 WIB
KOMPAS.com — Kemenangan di Laguna Seca, 21 Juli lalu, makin mengokohkan posisi Marc Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP musim ini. Pebalap Spanyol ini memimpin dengan 163 poin.

Marquez sudah tiga kali juara dari sembilan seri berjalan, sama dengan raihan Jorge Lorenzo. Tetapi, Marquez meraih poin lebih banyak karena selalu berhasil naik podium, kecuali di Mugello saat dia gagal finis karena kecelakaan.

Lorenzo kini berada di peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal 26 angka dari Marquez.

Sementara rekan satu tim Marquez di Honda, Dani Pedrosa, berada di posisi dua, tertinggal 16 poin. Pedrosa sudah dua kali juara, musim ini, di Spanyol dan Perancis. Satu seri musim ini jadi milik Valentino Rossi, yakni GP Belanda.

Saat secara bercanda ditanya apakah dia merasa bersalah karena "memaksa" Lorenzo dan Pedrosa membalap dalam kondisi cedera, supaya tidak semakin tertinggal jauh di klasemen, inilah jawaban Marquez.

"Tidak! Saya tidak berkata kepada mereka 'ayo ke sini (membalap) karena kalian perlu beberapa poin untuk menang'. Kamu tidak pernah menginginkan situasi yang buruk terjadi kepada pebalap lain, tetapi kadang ini memang seperti itu.

"Mereka mengambil risiko untuk datang (ke Laguna Seca). Dani mendapatkan 11 poin dan Jorge 10. Saya rasa mereka melakukan pekerjaan luar biasa karena meskipun (cedera) Dani hanya tertinggal sembilan detik di belakang saya dan Lorenzo 12 detik.

"Dengan alasan tersebut, saya sangat tertarik untuk membalap bersama ketika mereka 100 persen, lalu kita lihat kenyataan di mana level saya."

Mengesampingkan fakta bahwa dua pesaing terberatnya tengah cedera, Marquez sudah membuktikan bahwa dia adalah pebalap luar biasa.

"Saya sangat terkejut karena selalu bisa naik podium, kecuali di Mugello, di mana saya membuat kesalahan bodoh saat balapan. Tetapi, di luar itu, semuanya sangat bagus," kata pebalap 20 tahun tersebut.

"Saya mengalami beberapa kecelakaan yang mungkin akan berguna untuk masa depan. Tetapi, yang paling penting adalah kecelakaan-kecelakaan itu terjadi saat latihan. Kami akan melihat video dan mengumpulkan semua informasi dari tengah musim pertama dan mencoba berkembang untuk tengah musim kedua," tandasnya.

Musim MotoGP akan kembali bergulir pada 16-18 Agusutus di Indianapolis.

Satu-satunya pebalap yang keluar sebagai juara dunia saat menjadi rookie adalah Kenny Roberts pada 1978. "King Kenny" menang empat seri dan naik podium delapan kali dari 10 seri musim tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com