Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkelahian Issara-Jongjit Rusak Citra Bulu Tangkis Thailand

Kompas.com - 26/07/2013, 17:27 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com — Presiden Asosiasi Badminton Thailand, Charoen Wattanasin, mengeluarkan penyataan resmi seputar kejadian memalukan, perkelahian antara mantan pasangan ganda putra Thailand, Bodin Issara dan Maneepong Jongjit, pada final Canada Open, Minggu (21/7/2013).

Perkelahian ini terekam video dan tersebar di dunia maya, yang diunduh ribuan orang. Di video tersebut terlihat Issara mengejar mantan partnernya, Jongjit, hingga keluar lapangan, lalu memukul dan menendangnya beberapa kali di lantai.

Issara yang akhirnya mendapat dua jahitan mengatakan kalau Jongjit telah memukulnya dengan raket. Kedua pemain langsung mendapatkan peringatan dari wasit.

"Untuk kasus ini, saya tidak melihat siapa yang benar atau salah. Kerusakan sudah terjadi dan saya berusaha menyelamatkan harga diri bangsa kami di dunia badminton," kata Charoen, yang sudah terjun di dunia bulu tangkis Thailand selama hampir 60 tahun, Jumat (26/7/2013).

"Saya belum pernah melihat insiden memalukan seperti ini. Badminton adalah olahraga bermartabat. Sesuatu seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya," tambahnya.

Kamis (25/7/2013), Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengatakan bahwa komite disiplin sedang menginvestigasi kejadian tersebut dan sudah menanyai dua pemain untuk membuktikan penjelasan tertulis mereka yang dibuat pada Rabu.

Kedua pemain akan dikenai sanksi karena telah melakukan tindakan tidak sportif. Issara harus bersiap menghadapi sanksi tambahan karena sudah melakukan penyiksaan secara fisik dan menodai integritas olahraga.

Belum ada pernyataan resmi tentang detail sanksi bagi mereka. Tetapi, sangat mungkin keduanya akan mendapat sanksi larangan bertanding dan denda.
 
Dua pemain yang sama-sama berusia 22 tahun ini pernah berada di papan atas ganda dunia dan lolos ke perempat final Olimpiade 2012 di London. Keduanya dipisah pada Januari 2013 karena Issara mundur untuk merawat ibunya yang sakit. Tak lama kemudian, dia kembali dan berpasangan dengan pemain lain.

Final Kanada Open mempertemukan dua ganda putra Thailand. Jongjit dan pasangan barunya, Nipitphon Puangpuapech, bertemu Issara yang berpasangan dengan Pakkawat Vilailak. Pertandingan berakhir setelah Issara diganjar kartu hitam.

Issara sudah menyatakan permintaan maaf melalui televisi nasional awal pekan ini. "Telinga saya dipukul dengan raket sampai berdarah dan robek. Saya kehilangan kesabaran. Saya meminta maaf kepada seluruh penduduk Thailand karena sudah memunculkan citra buruk pada negara."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com