Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemegang Saham F1 Masih Mendukung Bernie Ecclestone

Kompas.com - 24/07/2013, 12:56 WIB
INGGRIS, KOMPAS.com — Pemegang saham mayoritas Formula One Group, CVC, memilih untuk "melihat dan menunggu" terkait kasus suap yang tengah menghinggapi Presiden dan CEO F1, Bernie Ecclestone.

Sebelumnya, jaksa penuntut Jerman mendakwa Ecclestone melakukan suap. Dakwaan ini terkait dengan pembayaran sebesar 44 juta dollar AS kepada bankir Jerman, Gerhard Gribkowsky, dari Bayern Landesbank (BayernLB) terkait penjualan saham Formula 1. Pihak Ecclestone punya waktu enam minggu untuk merespons, sejak dakwaan ini diluncurkan pekan lalu.

Pekan lalu pula, CVC mengeluarkan pernyataan resmi akan memonitor kasus ini. Pekan ini, sumber dari CVC mengatakan kepada koran Daily Telegraph bahwa mereka mendukung pengusaha Inggris berusia 82 tahun tersebut.

Andai kata setelah melalui proses hukum ia terbukti bersalah, Ecclestone harus rela melepas kursi kepemimpinannya. Pertanyaan selanjutnya adalah, siapakah calon yang paling tempat untuk mengisi posisinya?

Sumber Daily Telegraph menyatakan bahwa pengganti Ecclestone kemungkinan akan datang dari pihak luar. Saat ini Formula 1 punya 313 staf dan 10 senior yang menempati posisi manajerial. Tidak ada dari mereka yang layak untuk menggantikan Ecclestone.

"Bisnis ini terlalu kecil untuk memiliki calon pengganti dari dalam. Penggantinya hampir pasti akan datang dari pihak luar," kata sang sumber.

Bos Red Bull Racing, Christian Horner, adalah salah satu yang disebut sebagai calon pengganti Ecclestone. Namun, sebagian besar nama datang dari dunia di luar F1, termasuk CEO Sainsbury Justin King dan mantan bos M&S Sir Stuart Rose.

"Saya tidak tahu apakah bos perusahaan seperti Sainsbury bisa melakukan pekerjaan saya. Mungkin dia bisa," kata Ecclestone pada koran The Guardian, April lalu, saat nama King dimasukkan sebagai calon.

Namun, tampaknya para pemegang saham tidak terburu-buru untuk mencari calon pengganti.

"Kenyataannya adalah bahwa Bernie menjalankan bisnis ini dan dia jauh lebih mengerti apa yang tengah terjadi dibandingkan kami," lanjut sumber dari CVC. "Kami jelas punya peranan penting karena kami pemegang saham, tapi kami tidak menjalankan bisnis ini, hari lepas hari, secara detail."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com