Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valentino Rossi dan Kenangan Laguna Seca 2008

Kompas.com - 18/07/2013, 13:59 WIB
CALIFORNIA, KOMPAS.com — Setelah menanti selama dua tahun lebih, akhirnya Valentino Rossi berhasil menjuarai balapan di GP Belanda, akhir Juni lalu.

Secara keseluruhan, pebalap Italia ini sudah naik podium tiga kali dari delapan seri berjalan musim ini. Rossi yang membalap untuk kali pertama bersama Yamaha lagi, setelah dua tahun menunggangi Ducati, berhasil naik podium setelah finis kedua pada seri pembuka di Qatar.

Kemenangan di Belanda adalah podium keduanya musim ini. Terakhir adalah di Sachsenring akhir pekan kemarin setelah berhasil finis ketiga pada GP Jerman.

Pada seri kesembilan di Laguna Seca akhir pekan nanti, mampukah Rossi mencatat kemenangan kedua atau minimal naik podium keempat musim ini?

Dua pesaing Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, yang sudah absen dari podium pada dua balapan terakhir, akan membalap dengan kondisi collarbone kiri tak sempurna karena kecelakaan.

Dalam kondisi normal, mengalahkan dua pebalap Spanyol tersebut sangatlah sulit bagi Rossi saat ini. Belum lagi ada Marc Marquez dan Cal Crutchlow yang sudah menunjukkan penampilan luar biasa sepanjang musim ini.

Tetapi, peluang tetaplah ada. Rossi adalah pebalap dengan kemampuan istimewa yang tak mudah untuk diabaikan. Memori kemenangannya di Laguna Seca 2008 harusnya bisa jadi penambah semangat untuk kembali ke podium akhir pekan nanti.

"Laguna adalah trek yang sangat spesial. Sirkuit ini sangat penting untuk saya karena di trek ini saya mendapatkan salah satu balapan terbaik dalam karier saya pada 2008."

"Setelah waktu itu, saya sepertinya selalu mengalami kesulitan di sana. Saya berharap untuk ke sana dan meraih hasil lebih baik kali ini. Kami mendapat kemajuan yang bagus dan tengah berjuang untuk mendekat dengan barisan depan. Tetapi, kami harus membuat langkah baru untuk berjuang meraih kemenangan-kemenangan lain."

Rossi saat ini berada di urutan lima klasemen sementara dengan 101 poin, tertinggal 37 dari pimpinan klasemen, Marc Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com