Murray adalah petenis Inggris pertama yang berhasil menjadi juara Wimbledon sejak Fred Perry melakukannya pada 1936.
Media di Ingrgis membuat edisi spesial dengan Murray sebagai bintangnya. Beberapa judul atau headline mereka antara lain, "History Boy", "Champion", "Magical Murray", "At Last", "After 77 Years", "The Wait is Over", dan "Now it'll be arise, Sir Andy".
The Times menulis tentang Murray, "Dengan menjadi juara tunggal putra, Andy Murray meraih sesuatu yang tak bisa dilakukan orang lain di Centre Court Wimbledon dalam 77 tahun terakhir. Kemenangannya menjadi akhir penantian terpanjang Inggris dalah sejarah olahraga."
The Daily Telegraph menulis, "Akhirnya, hantu Fred Perry bisa istirahat... di akhir penantian yang panjang dan menyedihkan, Murray datang dalam salah satu olahraga Inggris yang paling besar."
The Indenpendent menulis, "Seluruh masyarakat dipenuhi dengan harapan. Tetapi, hanya satu orang yang memenangi kejuaraan, bukan sebuah bangsa."
Ratu Elizabeth II mengirim pesan singkat untuk Murray setelah final, yang ditonton 17,3 juta penonton televisi BBC.
Perdana Menteri David Cameron yang menyaksikan langsung pertandingan final dari Royal Box di Centre Corurt berkata melalui BBC News. "Ini jelas penampilan brilian. Ini adalah hari yang menakjubkan bagi Andy Murray, tetapi juga luar biasa bagi tenis dan rakyat Inggris," ujarnya.
Murray adalah salah satu dari hanya tiga petenis Inggris yang pernah menjuarai Wimbledon dan US Open setelah Laurie Hogerty dan Perry.
Perry meraih gelar ketiga dan terakhirnya di Wimbledon pada 3 Juli 1936, 77 tahun atau 28.127 hari sebelum keberhasilan Murray.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.