Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daud Yordan Mengaku Lebih Disiplin

Kompas.com - 07/07/2013, 22:07 WIB
SEMARANG, Kompas.com — Petinju Indonesia Daud Yordan mengaku lebih disiplin saat menghadapi petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela sehingga mampu mengalahkannya dan membawa pulang sabuk gelar juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) International Boxing Organization (IBO).
     
Daud Yordan mengatakan, kunci kemenangan dirinya adalah displin dalam menekan lawan dan lebih teratur dalam menyerang, serta konsisten dalam pukulan jab. "Ini yang menjadi kunci kemenangan saya saat menghadapi petinju Argentina di Perth, Austraia, Sabtu (6/7/2013) waktu setempat," kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut, Minggu (7/7/2013).
     
Menurut ayah dari Miquel Angela Yordan Jr, dirinya selalu tampil menekan lawan begitu setiap ronde dimulai, dan lebih banyak menekan lawan dengan pukulan jab-jab ke muka lawan.
    
Pada pertarungan yang berlangsung dalam 12 ronde tersebut, Daud Yordan berhasil merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang angka atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela (117-111, 115-113, 116-112).
     
Dengan kemenangan itu, rekor bertarung Daud Yordan menjadi 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah. Pertarungan melawan petinju Argentina itu merupakan duel perdana Daud Yordan setelah memutuskan naik dari kelas bulu ke ringan.
     
Kemenangan itu juga menjadikan Daud Yordan merupakan petinju Indonesia yang mampu meraih gelar juara dunia di kelas yang berbeda karena sebelumnya yang bersangkutan adalah juara dunia kelas bulu IBO.
     
Juara dunia kelas bulu IBO tersebut direbut Daud Yordan setelah menang KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012, kemudian sempat dipertahankan kembali pada pertarungan melawan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev (menang angka) juga di Singapura, 9 November 2012.
     
Namun, gelar tersebut akhirnya lepas setelah kalah TKO ronde ke-12 dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013. Setelah itu, Daud Yordan memutuskan untuk naik dua kelas dari bulu ke ringan karena berat badannya sudah tidak ideal tampil di kelas bulu (57,1 kilogram).
     
"Gelar ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan doa kepada saya sehingga saya mampu meraih gelar juara dunia yang sudah menjadi target saya setelah saya terjun di kelas ringan," katanya.
     
Sementara itu, juara nasional kelas bantam super Rasmanudin gagal merebut gelar IBO Asia Pasifik karena kalah angka dari petinju tuan rumah Jason Cooper (96-94, 97-96, dan 96-96).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com