Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polandia "in Style"

Kompas.com - 02/07/2013, 18:06 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Polandia bukanlah negara populer di tenis. Tapi dalam beberapa tahun terakhir mereka berhasil mencuri perhatian banyak orang. Dimulai dengan Agnieszka Radwanska yang berhasil menembus final turnamen Grand Slam Wimbledon 2012.

Di tahun yang sama, Jerzy Janowicz yang tadinya tak dilirik pemain lain maupun pecinta tenis, membuat gebrakan dengan lolos ke final Paris Masters, November.

"Semua orang (di Polandia) mengenang momentum itu. Mereka melihat tenis dan menonton pertandingannya langsung di televisi," kenang Lukasz Kubot tentang pertandingan Janowicz melawan David Ferrer di final Paris Masters.

Kubot adalah petenis Polandia berusia 31 tahun yang lebih dulu terjun ke dunia tenis.

Polandia kembali menarik perhatian dunia, dengan meloloskan tiga wakil mereka di perempat final Wimbledon tahun ini, bahkan sudah mendapat jaminan satu tempat di semifinal.

Radwanska yang tahun lalu lolos ke final, kali ini kembali ke perempat final setelah mengalahkan Tsvetana Pironkova di babak keempat, Senin (1/7). Malam ini, dia akan menghadapi Li Na di perempat final.

Di bagian putra, Janowicz dan Kubot akan saling berhadapan di perempat final, Rabu (3/7), yang berarti satu tempat di semifinal sudah pasti jadi milik Polandia.

"Menurut saya, ini adalah hari yang besar bagi tenis Polandia, terutama di bagian putra. Kamu tahu, perempat final sesama Polandia di Wimbledon, yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Jadi, kami harus menikmati ini," tutur Radwanska.

"Bagi saya, sejauh ini adalah yang terbaik yang paling mungkin terjadi dengan tenis Polandia. Menurut saya, sekarang tenis adalah olahraga yang sangat populer di negara kami. Saya harap kami bisa mendapatkan lebih banyak penggemar," ucap Janowicz.

Saat mulai menggeluti tenis, Janowicz harus tumbuh tanpa memiliki idola dari negaranya sendiri. Dia mengidolakan mantan petenis Amerika Serikat, Pete Sampras.

Bagi petenis 22 tahun tersebut, apa yang terjadi di Wimbledon tahun ini adalah sejarah. Apalagi jika mengingat dia dulu pernah ditawari menjadi warga negara Qatar.

"Kejadiannya pada 2006 ketika saya pertama kali menang kejuaraan junior di Arab Saudi. Seseorang datang ke saya dan berbicara tentang hal tersebut. Saya langsung berkata tidak," cerita Janowicz.

Untuk merayakan keberhasilannya mengalahkan Jurgen Melzer di babak keempat, Senin (1/7), Janowicz membagikan sepatunya ke arah penonton. Setelah itu dia mencari Kubot.

"Saya langsung menuju ruang gantinya (Kubot). Kami berpelukan. Saya menyelamati dia. Saya pikir, kami berdua bahagia atas apa yang terjadi saat ini. Ini luar biasa," tambah Janowicz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Timnas Indonesia
    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Liga Lain
    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Liga Italia
    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com