Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa "Gigitan Tyson" Dibukukan

Kompas.com - 24/06/2013, 17:43 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Tragedi gigitan Mike Tyson terhadap telinga Evander Holyfield saat keduanya bertemu pada 1997 lalu diabadikan dalam sebuah buku dengan judul Twice Bitten.

Adalah George Willis, kolumnis olahraga New York Post, yang mengumpulkan fakta dan data mengenai kejadian tersebut dalam sebuah buku.

Dalam bukunya, Willis menggambarkan secara gamblang apa yang terjadi setelah Tyson dinyatakan diskualifikasi oleh wasit Mills Lane. Si "Leher Beton" ini diketahui telah dua kali menggigit telinga Holyfield dan memaksa Lane menghentikan pertarungan pada ronde ketiga.

Dalam buku ini diberikan kesaksikan dari petugas paramedis, Brian Rogers, tentang aura kemarahan yang masih menyelimuti kamar ganti Tyson seusai pertarungan. Tyson, juara dunia 1986-1990, melampiaskan kemarahan dengan berteriak dan memukuli dinding. Orang-orang yang berada di sekitarnya pun tak ada yang berani menghentikan ulah Tyson.

Rogers kemudian memutuskan mendatangi ruang ganti Holyfield dan ia menemukan situasi yang berlawanan di sana. Holyfield dengan telinga yang masih bercucuran darah meminta semua yang ada di ruangan untuk tenang dan meminta mereka berdoa bersama dan memaafkan tindakan Tyson.

Buku ini juga memberikan kesaksian Dr Julio Garcia, seorang ahli bedah. Disebutkan bahwa kantong yang berisi potongan telinga Holyfield hilang saat ditinggalkan dan tak pernah ditemukan lagi.

Yang menarik, Tyson menulis kata pengantar di buku ini atas permintaan Willis. Petinju yang pernah memiliki julukan "Manusia Paling Jahat di Dunia" ini mengakui bahwa reaksinya saat itu sangat buruk dan berjanji tidak akan pernah lagi bersikap seperti itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com