Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Kualitas Udara Buruk Ganggu Kualifikasi Australia Open

Kompas.com - 15/01/2020, 12:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Kualitas udara buruk kembali mengganggu pergelaran kualifikasi Australia Open di Melbourne, Australia.

Laman antaranews.com menulis, dampak akibat kebakaran lahan masih menyelimuti Melbourne.

Pada hari kedua tersebut, pelatihan di Melbourne Park, lokasi kualifikasi, ditangguhkan pada pukul 11 waktu setempat.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Australia Berimbas Buruk pada Industri Pariwisata

Kualifikasi, menurut panitia, juga tidak akan dilaksanakan pada pukul 13.00 .

Sementara itu, penundaan juga terjadi di pertandingan turnamen regional di Traralgon dan Bendigo.

Baca juga: Kesaksian WNI soal Kebakaran Hutan Australia: Merasa Seperti di Ruang Gas

Turnamen itu digelar untuk level junior dengan lokasi penyelenggaraan ada di Royal Park, Melbourne.

Bangkai burung asli Australia terilhat terdampar ke pantai di antara abu dan puing api di Pantai Boydtown di dekat Nullica River di Eden, Australia, Selasa (7/1/2020). Kebakaran hutan hebat yang melanda sejumlah negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar.ANTARA FOTO/REUTERS/TRACEY NEARM Bangkai burung asli Australia terilhat terdampar ke pantai di antara abu dan puing api di Pantai Boydtown di dekat Nullica River di Eden, Australia, Selasa (7/1/2020). Kebakaran hutan hebat yang melanda sejumlah negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar.

"Kondisi di Melbourne Park akan terus dipantai," kata pernyataan penyelenggara.

Pada Selasa (14/1/2020), terjadi penundaan selama satu jam.

Pohon karet yang terbakar ditebang agar tidak jatuh di atas mobil di Corbago, ketika kebakaran hutan kembali terjadi di New South Wales, Australia, Minggu (5/1/2020). Kebakaran hutan hebat yang melanda sejumlah negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar.ANTARA FOTO/REUTERS/TRACEY NEARM Pohon karet yang terbakar ditebang agar tidak jatuh di atas mobil di Corbago, ketika kebakaran hutan kembali terjadi di New South Wales, Australia, Minggu (5/1/2020). Kebakaran hutan hebat yang melanda sejumlah negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar.

Para pemain kemudian melancarkan kritik lantaran menganggap ada pembiaran.

Petenis Slovenia Dalila Jakupovic terpaksa mundur setelah mengalami batuk pada set kedua pertandingan.

Ada perkiraan bahwa pada Rabu, kualitas udara akan lebih membaik.

Pasalnya, pada Rabu, hujan turun.

Pemandangan sisa-sisa properti yang terbakar hangus pada akhir Desember 2019 di Bruthen South, Victoria, Australia, Sabtu (4/1/2020). Kebakaran hutan hebat yang melanda sejumlah negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar.ANTARA FOTO/AAP IMAGE/JAMES ROSS Pemandangan sisa-sisa properti yang terbakar hangus pada akhir Desember 2019 di Bruthen South, Victoria, Australia, Sabtu (4/1/2020). Kebakaran hutan hebat yang melanda sejumlah negara bagian di Australia dilaporkan menewaskan sedikitnya 24 orang, dengan lebih dari 2.000 rumah hancur dan membunuh sekitar 500 juta hewan liar.

Kebakaran terparah tahun ini dialami Australia.

Tercatat, 28 orang meninggal dunia.

Petenis Belarusia, Victoria Azarenka melakukan pengembalian ke arah petenis Swedia, Johanna Larsson pada babak pertama Australia Open di Melbourne Park, Selasa (14/01/20140.AFP PHOTO/WILLIAM WEST Petenis Belarusia, Victoria Azarenka melakukan pengembalian ke arah petenis Swedia, Johanna Larsson pada babak pertama Australia Open di Melbourne Park, Selasa (14/01/20140.

Lantas, ada 2.500 rumah rusak.

Kawasan hutan yang rusak oleh kebakaran itu kini mencapai seukuran negara Bulgaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com