Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Andrea Dovizioso di Ducati Akan Segera Berakhir

Kompas.com - 22/10/2019, 09:00 WIB
Firzie A. Idris,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pengabdian Andrea Dovizioso ke Ducati dikatakan bakal segera berakhir. Setelah musim depan, pembalap asal Italia ini akan memutuskan apakah ia bakal pensiun atau melakoni petualangan besar terakhir di MotoGP bersama KTM.

Musim depan, Andrea Dovizioso bakal membalap untuk tahun kedelapan bersama Ducati.

Tak ada pembalap lain yang pernah membela pabrikan asal Bologna itu selama Dovi.

Akan tetapi, Carlo Pernat, pengamat MotoGP terkemuka yang memiliki banyak koneksi dan pengetahuan di belakang layar dunia balap motor kelas wahid dunia tersebut mengatakan bahwa masa-masa Dovi bersama Ducati bakal berakhir.

Baca juga: MotoGP Jepang, Terjatuh di Motegi, Valentino Rossi Kembali ke Masa Kegelapan

Kendati tak pernah menjadi juara dunia bersama Ducati, kemampuan Dovizioso mengendalikan motor Desmosdesici Ducati yang terkenal berat dan sulit dikontrol dalam tikungan itu membuatnya lekat dengan pabrikan asal Bologna ini.

Rider kelahiran Forlimpopoli, Italia, 33 tahun lalu ini pun mendapat julukan DesmoDovi.

Selama tiga tahun terakhir, Dovi adalah satu-satunya rider yang bisa memberi tekanan ke Marc Marquez di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP.

Akan tetapi, tak ada sesuatu yang abadi.

Menurut Pernat, ikatan antara Dovi dan Ducati bisa berakhir setelah kontrak sang pembalap habis pada akhir musim 2020.

"Ducati berhutang banyak kepada Dovizioso karena ia adalah satu-satunya rider yang bisa menandingi Marquez dalam tiga tahun terakhir," tutur Pernat, seperti dikutip dari Motociclismo.

"Namun, saya kenal Andrea dan saya pikir setelah kontraknya habis musim depan, ia akan membuat keputusan penting antara pensiun atau bergabung dengan KTM."

Ia mengatakan bahwa Dovizioso bakal menerima tantangan berat terakhir di MotoGP dengan bergabung bersama KTM.

Baca juga: Man United Vs Liverpool, Penjelasan Kenapa Gol Mane Tetap Dianulir

Apabila benar, kedatangan Dovi disinyalir bakal mengangkat tim yang baru berusia dua tahun itu ke level baru di dunia MotoGP.

Ikatan keduanya juga kencang mengingat salah satu sponsor pribadi Dovi adalah Red Bull, sponsor utama KTM.

Namun, jika Dovi memutuskan untuk tidak menerima tantangan KTM, bisa jadi sang pembalap akan pensiun.

Musim ini, Dovi adalah rider ketiga tertua di grid setelah Valentino Rossi dan Cal Crutchlow. Dovizoso akan berusia 34 tahun saat musim 2020 bergulir.

Beberapa waktu lalu, Dovi memang telah memutuskan bahwa ia akan menentukan masa depannya tergantung apa yang bisa ditawarkan oleh tim kepadanya.

"Saya tidak akan terus membalap di MotoGP hanya karena saya masih bisa," tutur Dovi.

 

Selama tujuh tahun membela Ducati, Doviozoso telah 13 kali merasakan manisnya menjadi pemenang seri yang kesemua ditorehkan dalam empat musim terakhir termasuk 2019 ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com