Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus/Kevin Berharap All Indonesian Final Terulang Kembali

Kompas.com - 21/10/2019, 08:06 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menikmati pertemuan mereka dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final untuk yang kesekian kalinya.

Pada final Denmark Open 2019, di Odense Sportspark, Minggu (20/10/2019), Marcus/Kevin berhasil mengalahkan senior mereka tersebut dengan kedudukan straight game 21-14, 21-13.

Bagi keduanya, pertemuan pada Denmark Open 2019 menjadi perjumpaan final yang kelima sepanjang tahun ini.

Baca juga: Final Denmark Open 2019, Marcus/Kevin Kalahkan Ahsan/Hendra dalam Waktu 28 Menit

Sebelumnya, mereka juga saling berhadapan pada Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, dan China Open yang semuanya dimenangi oleh Minions - julukan Marcus/Kevin.

Usai laga final Denmark Open 2019, Kevin berharap tren All Indonesian Final ganda putra bisa terjadi lagi pada turnamen berikutnya.

"Kami senang karena beberapa turnamen bisa all Indonesian final. Saya harap bisa seperti ini terus," ujar Kevin yang dikutip dari Badminton Indonesia.

"Pada pertandingan hari ini, kami menikmati permainan dan berhasil melakukan yang terbaik," tutur atlet PB Djarum itu melanjutkan.

Sementara itu, Marcus merasa bangga bisa mempertahankan gelar juara dari turnamen sekelas Denmark Open.

Sebelum Marcus/Kevin juara Denmark Open pada tahun lalu, ganda putra Indonesia yang terakhir juara yakni pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan pada 2008.

"Kami senang bisa menang. Tidak mudah buat kami untuk mempertahankan gelar di sini."

"Lawan di sini (Denmark Open) kuat-kuat semua. Ini merupakan berkat buat kami," ucap Marcus.

Ahsan/Hendra sendiri mengakui bahwa Marcus/Kevin layak menjadi pemenang pada turnamen ini.

Menurut Ahsan, sejak awal hingga akhir pertandingan, dia dan Hendra sulit keluar dari tekanan sang junior.

"Mereka tampil bagus seperti biasa. Kami juga banyak ketekan terus dari awal," tutur Ahsan.

Baca juga: MotoGP Jepang, Terjatuh di Motegi, Valentino Rossi Kembali ke Masa Kegelapan

Indonesia juga meraih gelar juara dari sektor ganda campuran melalui pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Praveen/Melati meraih gelar juara untuk kali pertama setelah mengalahkan unggulan kedua asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com