Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya, Kisah Perjuangan Kevin Sanjaya

Kompas.com - 21/10/2019, 07:01 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 358 peserta telah lolos Tahap Screening Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis seri Surabaya pada Minggu (20/10/2019).

Hasil tersebut merupakan penyaringan dari Tim Pencari Bakat PB Djarum saat memantau performa peserta, yang pada awalnya mencapai 815 orang, saat mereka bertanding dalam durasi kurang lebih 10 menit. 

Ada yang menarik saat Tim Pencari Bakat yang diwakili oleh legenda bulu tangkis Sigit Budiarto ketika mengumumkan peserta lolos Tahap Screening.

Sigit menceritakan perjuangan pemain ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.

Baca juga: Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 Seri Surabaya Resmi Dibuka

Pasangan Candra Wijaya yang berhasil meraih gelar juara dunia tahun 1997 dan juara All England tahun 2003 itu mengatakan bahwa Kevin sampai tiga kali ikut seleksi untuk lolos audisi.

"Kevin mencoba audisi tiga kali. Tahun pertama dia gagal, tahun kedua juga gagal. Pada tahun ketiga, dia mencoba lagi, baru bisa masuk PB Djarum," ucap Sigit saat akan mengumumkan peserta yang lolos screening.

Bersama Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo pun menjelma menjadi ganda putra terbaik.

Terbaru, The Minions, julukan Marcus/Kevin, menjuarai Denmark Open 2019 pada Minggu (20/10/2019). Mereka pun saat ini menempati peringkat pertama BWF.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangi partai semifinal Denmark Open 2019 di Odense, 19 Oktober 2019. DOK. BADMINTON INDONESIA Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangi partai semifinal Denmark Open 2019 di Odense, 19 Oktober 2019.

Baca juga: Audisi Diikuti 815 Peserta, Tim Pencari Bakat Siap Temukan Pahlawan Bulu Tangkis di Surabaya

Tak hanya Kevin, Sigit pun mengungkap perjuangan dari pasangan ganda putra junior Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2019.

"Leo itu sampai empat kali audisi di PB Djarum, baru lolos," ucap Sigit.

Hal tersebut diceritakan Sigit untuk tetap menjaga semangat peserta yang tak lolos agar tak berhenti berjuang dan terus berlatih.

"Tetap semangat, pulang dari sini latihan lagi, sering-seringlah bertanya kepada pelatih, apa kekurangan saya, dan jangan malu untuk bertanya kepada yang lebih senior," ucapnya.

"Jadi, bagi para orang tua, yang putra-putrinya tidak lolos screening, jangan kecil hati, tetap semangat, kesuksesan tidak bisa diraih dengan mudah, harus dengan pengorbanan dan perjuangan," katanya.

Baca juga: 358 Peserta Lolos Screening Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Surabaya

Sebaliknya, untuk para peserta yang telah lolos, Sigit pun berpesan untuk jangan terlena karena perjuangan masih panjang.

Legenda bulutangkis Indonesia, Sigit Budiarto, saat mengumumkan hasil Tahap Screening Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Sudirman, Surabaya, Minggu (20/10) siang. Sebanyak 815 peserta putra dan putri mengikuti Audisi Umum yang digelar pada 20-22 Oktober 2019/Dok. PB Djarum Legenda bulutangkis Indonesia, Sigit Budiarto, saat mengumumkan hasil Tahap Screening Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di GOR Sudirman, Surabaya, Minggu (20/10) siang. Sebanyak 815 peserta putra dan putri mengikuti Audisi Umum yang digelar pada 20-22 Oktober 2019/

"Bagi yang lolos, jangan sombong karena perjuangan masih panjang, jangan senang duluan, ada tahap trunamen, persiapkan diri dengan baik," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com