KOMPAS.com - Dari hasil Kejuaraan Dunia Badminton 2019 hari ketiga, Rabu (21/8/2019), Indonesia tinggal punya 9 wakil yang tersisa.
Pada hari ketiga Kejuaraan Dunia 2019, ada 8 wakil Indonesia yang tampil, tetapi cuma 5 yang bisa terus melaju.
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, membuka perjuangan wakil tanah air pada hari ketiga Kejuaraan Dunia 2019 dengan hasil positif.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mengalahkan Anastasiia Akchurina/Olga Morozova dari Rusia dalam dua gim langsung.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019, Greysia/Apriyani Melaju ke Babak 16 Besar
Pada babak ketiga, Greysia/Apriyani akan ditantang oleh unggulan ke-10 asal Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Peraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun lalu itu siap untuk menghadapi lawannya pada babak ketiga nanti demi pencapaian yang lebih baik.
"Pada pertandingan berikutnya kami akan lebih menyiapkan pikiran dan mental kami," ujar Apriyani ketika ditanya soal persiapan untuk babak ketiga.
"Kami ingin terus meraih hasil positif. Buat kami, catatan di semifinal Kejuaraan Dunia tahun lalu tinggal sejarah," tutur Greysia.
Kemenangan Greysia/Polii menginspirasi ganda putri lain, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, untuk melakukan hal yang sama.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019, Langkah Marcus/Kevin Terhenti
Della/Rizki menyusul langkah ke babak berikutnya setelah mampu menundukkan Maryna Ilyinskaya/Yelyzaveta Zharka, juga dalam dua gim.
Unggulan keenam, Lee So Hee/Shin Seung Chan, akan menjadi lawan Della/Rizki pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2019.
Dari sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, juga meraih hasil manis untuk menambah amunisi Indonesia pada babak ketiga.
Praveen/Melati menggenggam tiket babak ketiga berkat kemenangan straight game atas Jakub Bitman/Alzbeta Basova.
Praveen/Melati akan bersua dengan Robin Tabeling/Selena Piek yang menundukkan He Jiting/Due Yue pada hari yang sama.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019, Praveen/Melati Lolos ke Babak 16 Besar
Sementara ganda putri dan ganda campuran mendapat hasil bagus, pukulan telak bagi Indonesia harus diterima dari sektor unggulannya, yaitu ganda putra.