KOMPAS.com - Program Basketball Without Borders (BWB) Asia 2019 telah rampung digelar pada 17 Agsutus 2019 lalu.
BWB merupakan program pelatihan dan pengembangan untuk talenta-talenta basket muda berskala internasional yang diadakan oleh NBA dan FIBA.
BWB tahun 2019 ini bertempat di Tokyo, Jepang, dan tiga anak Indonesia berkesempatan mengikuti program tersebut.
Baca juga: Main Basket Pakai Sepatu Eksklusif, Berani?
Mereka adalah Jesslyn Angelique Aritonang, Amelia Ryan Ayu Ardhany, dan Hendrick Xavier Yonga.
Ketiganya berlatih sekaligus bersaing dengan 64 anak lainnya dari 18 negara se Asia-Pasifik.
Program yang dipandu oleh para pemain aktif dan nonaktif serta pelatih NBA ini menitikberatkan pada teknik di lapangan, seperti efisiensi gerakan, pengembangan, keterampilan, lomba keterampilan dan menembak, pertandingan 5 lawan 5.
Selain itu, para pemain juga dibekali seminar tentang keterampilan hidup.
Rookie NBA asal Jepang yang saat ini berseragan Washington Wizard, Rui Hachimura juga turut hadir memberikan semangat kepada anak-anak.
Baca juga: Amartha Fintech Resmi Jadi Sponsor Utama Klub Basket HangTuah
Rui Hachimura merupakan alumni BWB Global tahun 2016.
Jesslyn Angelique Aritonang (klub basket Indonesia Muda Pusat) mengaku, selama program BWB Asia, para peserta dilatih layaknya seorang pemain NBA dan Women’s National Basketball Association (WNBA).
Pelatihan yang diberikan pun sangat detil, dari teknik bertahan (defense) hingga menyerang (offense).
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti BWB Asia 2019 karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini," ujar Jesslyn.
Program ini pun membuka mata saya bahwa basket bukan sebatas bidang olahraga, namun juga kesempatan untuk menjalin relasi dengan sesama,” kata Jesslyn lagi.
Baca juga: Timnas Basket Indonesia Menangi Laga Perdana William Jones Cup 2019
Perasaan senang yang sama pun dirasakan Amelia Ryan Ayu Ardhany, belia asal Jawa Timur yang aktif bermain di klub basket Golden Dragon Malang.
Amelia mengaku mendapatkan pengalaman unik karena selama BWB Asia ia ditempatkan pada posisi small forward (SF atau 3) dan power forward (PF atau 4).