PADANG, KOMPAS.com - Perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2019 mengalami penyegaran baru.
Laman antaranews.com, hari ini menulis, pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan perubahan rute dan logo.
"Ada reposisi logo TdS dan sudah kami konsultasikan dengan Kementerian Pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Oni Yulfian di Padang.
Logo TdS 2019 tak terlalu mengalami perubahan signifikan.
Ada dua simbol yang ditonjolkan.
Pertama adalah Rumah Gadang.
Kedua adalah siluet pembalap.
"Ini terlihat fleksibel," ujar Oni Yulfian.
Warna
Tak hanya itu, komposisi warna pada logo TdS juga berubah.
Pada logo lawas, dominasi warna hitam terlihat pada simbol rumah gadang.
"Tapi, kini, yang dominan adalah warna biru dan kuning," kata Oni.
Ada garis lengkung biru yang sebelumnya ada di bawah siluet pebalap.
Garis itu seolah menggambarkan jalan.
Garis itu, kini, hilang.
Yang juga hilang adalah warna hijau pada logo baru.
Oni menambahkan, logo terbaru itu sudah diluncurkan bersamaan dengan peluncuran tiga Wonder Event Sumbar pada 14 Agustus 2019.
Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang meluncurkan logo tersebut.
Rute TdS 2019 juga melibatkan dua kabupaten dan kota di provinsi tetangga, Jambi.
Di Jambi, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci akan masuk stage 7 dan 8.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.