JAKARTA, KOMPAS.com - Berhadiah total hingga Rp 300 juta, perhelatan Danamon Run 2019 tetap mendukung keunikan sejak kali pertama digelar pada 2017.
"Keunikannya adalah semangat saatnya pegang kendali," kata Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany saat jumpa pers peluncuran Danamon Run 2019, Kamis (15/8/2019).
Tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan Danamon Run.
Lebih lanjut, perempuan yang karib disapa Dhany itu mengatakan, konsep saatnya pegang kendali adalah memberikan kesempatan kepada pelari untuk memilih pilihan jarak yang ditempuh.
Baca juga: Peserta Danamon Run 2018 Meningkat 1.000 Orang Lebih dari Tahun Lalu
Menurut Bancassurance Head Bank Danamon Paulus Budiharja, dalam kesempatan itu, pada kegiatan itu, pihaknya menyediakan empat pilihan jarak.
Yang pertama adalah jarak 5 kilometer.
Yang kedua adalah jarak 10 kilometer.
Yang ketiga adalah jarak 15 kilometer.
Yang keempat adalah jarak 21 kilometer.
"Jarak ini juga disebut half marathon," tutur Paulus.
Paulus juga mengatakan, seturut pengalamannya berkiprah pada dua perhelatan Danamon Run sebelumnya, kenyataannya, banyak juga pelari yang memilih finish tak sesuai dengan pilihan pada start.
Baca juga: Jangan Bangun Kesiangan, Pagi Nanti Ada Danamon Run!
"Jadi, misalnya, ada pelari yang ikut 10 kilometer, tapi kemudian finish di 5 kilometer," kata Paulus.
Sudah barang tentu, lanjut Paulus, kejadian seperti itu bukan hal yang dilarang.
Pasalnya, menentukan start maupun finish menjadi pilihan para pelari.
Pelari yang melewati garis finish tercepat akan mendapatkan medali.