Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Performa Tidak Membaik, Johann Zarco Ingin Kembali Moto2

Kompas.com - 15/08/2019, 13:20 WIB
Khadijah Shahnaz Fitra,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Johann Zarco telah resmi mengakhiri kebersamaan dengan timnya, Red Bull KTM, pada akhir musim 2019 ini.

Red Bull KTM mengumumkan kabar mengejutkan tersebut pada Senin (12/8/2019) lalu atau sehari setelah bergulirnya MotoGP Austria 2019.

Pebalap asal Perancis itu telah meminta CEO KTM, Stefan Pierer, untuk mengakhiri kontraknya pada akhir musim ini menyusul perfoma yang tak kunjung membaik saat melaju dengan RC16.

Terkini, rekan satu tim Pol Espargaro itu tampil minor saat balapan di Red Bull Ring akhir pekan lalu dengan hanya bisa finis di urutuan ke-12.

Baca juga: Thailand Cari Perpanjangan Kontrak Sirkuit MotoGP

Hasil finis Johann Zarco tersebut bahkan lebih buruk dari pebalap tim satelit KTM (KTM Tech3), Miguel Oliveira, yang mampu menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.

Penampilan Johann Zarco memang mengalami penurunan cukup tajam pada musim ini dibandingkan saat dia masih membalap untuk Yamaha Tech3.

Setelah mengakhiri kebersamaan dengan tim satelit Yamaha tersebut, Johann Zarco kini mulai berani untuk angkat bicara mengenai masa depan karier balapnya.

Kendati mengaku masih sangat ingin tampil di kelas utama MotoGP, pebalap bernomor lima itu juga menyiapkan beberapa rencana lain untuk kelanjutan kariernya seusai hengkang dari KTM.

Baca juga: Perpanjang Kontrak di Marc VDS, Alex Marquez Batal Naik ke MotoGP

"Tidak untuk menemukan level membalap yang baru, tetapi karena saya masih melihat kesempatan," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Bukan juga karena saya telah mengalami kekalahan selama delapan bulan ini," lanjut Zarco.

Salah satu opsi yang dilirik Johann Zarco adalah kemungkinan untuk kembali tampil dan membalap di kelas Moto2.

Pasalnya, Zarco sendiri mempunyai pilihan yang sangat terbatas untuk tetap bisa membalap di kelas utama MotoGP bersama tim lain pada musim depan.

Baca juga: Hasil Moto2 Austria, Pebalap Asal Afrika Jadi Juara

Sebelum berkarier di kelas utama, Johann Zarco sudah pernah menjuarai kelas Moto2 sebanyak dua kali, yakni pada musim 2015 dan 2016.

"Bagi saya, Moto2 adalah sebuah pilihan, katakanlah ada sebuah rencana A, B, C, mungkin bahkan D. Semuanya masih sangat segar," kata Johann Zarco mengakhiri.

Selain berlaga di kelas Moto2, Johann Zarco juga sempat dikaitkan dengan Honda untuk berlaga di ajang World Superbike (WSBK) meski rumor tersebut sudah dibantah.

Dengan alasan profesionalitas, Zarco masih akan membalap untuk Red Bull KTM pada sisa balapan musim 2019 ini.

Baca juga: Dovizioso: Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2019 Masih Terbuka

Sementara itu, balapan terdekat yang akan digelar adalah MotoGP Inggris 2019 yang akan dihelat pada 23-25 Agustus 2019 di Sirkuit Silverstone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com