JAKARTA, Kompas.com - Rombongan atlet renang DKI yang tertahan di Hong Kong akibat aksi unjuk rasa di bandara, menurut rencana akan kembali ke Indonesia pada Selasa (13/08/2019) malam.
Menurut pelatih tim PON DKI, Felix Sutanto, kepastian daftar tunggu ini mereka peroleh untuk jadwal terbang maskapai Cathay Pacific p[ada pukul 19.05. "Kami sempat mengajukan permintaan agar dapat pulang pukul 15.20, tetapi ptinggal 10 seat yang tersisa," kata Felix.
"Kita masih beruntung semua bisa dapat kepastian tempat yang jam 19.05, karena yang antri sisa penerbangan Senin kemarin masih banyak," lanjut Felix.
Tim renang Indonesia yang berpartisipasi pada Hong Kong Open Swimming Open Championhsip 2019 terdiri dari 47 orang atlet dan ofisial. Mereka terbagi dalam 3 kelompok yaitu tim Pelatda PON DKI, tim PPLM DKI serta tim yang terdiri dari atlet provinsi Bali.
Dari tiga tim ini, tim Indonesia medapatkan 3 medali emas, 4 perak serta 3 perunggu yang semuanya diperoleh para atlet renang Pelatda PON DKI 2020. Dalam tim ini memang ikut serta beberapa atlet nasional seperti I Gde Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel. Sementara tim PPLM tersendiri dari atlet-atlet mahasiswa DKI yang menuntut ilmu di Unversitas Negeri Jakarta (UNJ).
Menurut salah satu atlet, Adityastha Rai Wtratsangka, rombongan mendapatkan pelayanan yang baik dari Konsul Jenderal RI di wilayah tersebut. "Kami mendapat makan serta mandi dan istirahat, sebagian di musholla KJRI," kata atlet yang menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu dalam kejuaraan ini.
Tim Pelatda PON DKI terdiri dari 15 atlet, 6 pelatih dan 1 manajer tim. Tim ini melakukan uji coba sebagai persiapan menuju PON 2020 di Papua, tahun depan.
Selasa pagi, rombongan bertolak ke bandara Hong Kong menggunakan bus yang disediakan KJRI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.