Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Atlet Renang Nasional Ikut Tertahan di Bandara Hong Kong

Kompas.com - 13/08/2019, 08:16 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Atlet renang nasional, I Gede Siman Sudartawa dan Gagarin Nathaniel Yus, termasuk dalam rombongan yang tertahan di bandar udara Hong Kong

Dilansir dari Antaranews, perenang nasional I Gede Siman Sudartawa dan kawan-kawan usai mengikuti kejuaraan harus tertahan di Hong Kong. 

Mereka tertahan setelah jadwal pesawat menuju Tanah Air mengalami penundaan akibat aksi unjuk rasa, Senin (12/8/2019).

Baca juga: Cerita Tim Renang DKI Terjebak di Bandara Hong Kong karena Demonstran

Seperti dilansir akun media sosial resmi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), atlet dan ofisial yang tertahan sebanyak 47 orang.

Mereka terdiri atas Tim PON DKI, PPLM dan perenang Bali.

Diceritakan Pelatih Felix Sutanto, tim Indonesia yang di dalamnya juga ada nama atlet nasional Gagarin Nathaniel Yus itu seharusnya terbang pukul 19.00 waktu setempat. 

Akan tetapi, mereka batal terbang karena kondisi tersebut.

Saat ini tim sudah dibantu KJRI Hong Kong diantaranya disiapkan makan malam karena semua restoran tutup di Bandara.

Para atlet dan ofisial itu lalu akan dicarikan penginapan oleh KJRI.

Baca juga: Cerita Tim Renang DKI Terjebak di Bandara Hong Kong karena Demonstran

Rencananya pada Selasa pukul 5.00 waktu setempat akan kembali ke bandara untuk antre tiket pukul 09.00 atau penerbangan berikutnya pukul 13.00 waktu setempat.

"Mari kita doakan Siman Sudartawa dkk bisa pulang dengan selamat," tulis akun @PRSI.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tim renang PON DKI Jakarta dan juga PPLM yang baru saja berlaga pada kejuaraan Hong Kong terbuka, harus menginap di bandara Hong Kong setelah jadwal pesawat mengalami penundaan akibat aksi unjuk rasa, Senin (12/08/2019).. . Diceritakan Pelatih Felix Sutanto, Tim Indonesia yang berjumlah 47 orang (Tim PON DKI, PPLM dan perenang Bali) seharusnya terbang pukul 19.00 waktu setempat namun batal terbang karena kondisi tersebut. Dalam tim DKI juga ada dua perenang nasional Siman Sudartawa dan Gagarin Nathaniel Yus serta pelatih nasional.. . Saat ini tim sudah dibantu KJRI Hongkong diantaranya disiapkan makan malam (karena semua restoran tutup di Bandara), lalu akan dicarikan penginapan oleh KJRI.. . Rencananya pada esok pagi pukul 05.00 akan kembali ke bandara untuk antri tiket pukul 09.00 atau penerbangan berikutnya pukul 13.00 waktu setempat.. . Mari kita doakan Siman Sudartawa dkk bisa pulang dengan selamat.

A post shared by Renang Indonesia (@pbprsi) on Aug 12, 2019 at 8:51am PDT

Sementara itu, Pegawai Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta sekaligus tim ofisial atlet renang PON DKI, Gamma Hakim mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian kapan operasional Bandara Hong Kong akan dibuka.

"Informasi terakhir soal operasional airlines masih belum fixed. Pagi ini dapat info bandara belum beroperasi," ujar Gamma saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Adapun tim yang berkekuatan 15 atlet putra putri, 6 pelatih dan 1 manajer tim ini baru saja mengikuti Hong Kong Open Swimming Championship, 9-11 Agustus 2019. 

Mereka dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Senin (12/8/2019) kemarin.

Baca juga: Tim Renang DKI Masih di KJRI Hong Kong, Menanti Bandara Dibuka

Namun, operasional bandara tiba-tiba ditutup karena terjadi aksi unjuk rasa di Bandara yang menyebabkan kondisi tak kondusif.

Pihak bandara berkali-kali mengumumkan bahwa semua penerbangan telah dibatalkan dan para pengunjung diminta meninggalkan lokasi.

Gamma mengatakan, menurut informasi yang ia terima dari Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, hingga kini operasional bandara belum dibuka.

"Jadi katanya demonstran itu masih bertahan di bandara. Mereka menginap di sana. Jadi semua operasional masih tutup," tuturnya.

"Pihak otoritas bandara juga belum bisa menginformasikan kapan akan dibuka. Makanya saat ini kondisinya serba tidak pasti," lanjutnya.

Gamma mengatakan, saat ini semua tim renang DKI masih berada di KJRI untuk menunggu informasi selanjutnya.

"Kami akan update infonya nanti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Line Up dan Link Streaming Piala FA Man City vs Chelsea, Haaland Menghilang

Liga Inggris
Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Megawati Ucapkan Terima Kasih

Sports
Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil dan Klasemen Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com