Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gabriella Putri Witdarmono
Master Sport Management, Columbia University, New York

Master Sport Management Columbia University, New York; kini bekerja di klub sepak bola.

Menembus Industri Olahraga di Asia

Kompas.com - 12/08/2019, 18:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Walaupun sepak bola merupakan salah satu acara TV terpopuler, sejajar dengan dangdut, namun eksposur, yang didapatkan masyarakat luas mengenai olahraga, sangatlah minim. Di sinilah celah bagi para brand internasional sepak bola untuk mendorong konten-konten mereka ke masyarakat lokal.

Beberapa contoh sederhana adalah sapaan dari atlit dunia selama Lebaran ataupun Imlek. Banyak pula organisasi olahraga dunia memiliki akun sosial media lokal yang sudah diterjemahkan.

Namun, akses untuk menyaksikan pertandingan secara live, masih terbatas, baik dari sisi waktu maupun infrastruktur. Padahal, di dalam olahraga, unsur live tidak bisa tergantikan.

Maka bisa dipahami bahwa di Indonesia, berkat siaran live, sepak bola tetap menjadi program acara terpopuler.

Di sinilah, penggabungan antara konten lokal di luar pertandingan, dengan misalnya, askes ke pemain secara pribadi, atau momen-momen live pertandingan, menjadi sesuatu yang krusial untuk menarik atensi masyarakat di Asia.

Melalui hal-hal semacam itu, secara perlahan sebuah cabang olahraga bisa menjadi bagian dari konsumsi konten harian masyarakat.


Peran pemerintah

Di Amerika Serikat (AS), olahraga sudah menjadi industri entertainment, sedangkan di Asia, ia masih memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada pemerintah setempat.

Memang olahraga tidak bisa berjalan tanpa kolaborasi dari sektor pemerintah dan sektor privat. Di China misalnya, pemerintah menyuarakan agar perusahaan-perusahaan swasta ikut membiayai pengembangan olahraga di tingkat nasional maupun lokal, terutama sejak usia dini.

Hasilnya, kini China berhasil membuahkan hasil-hasil konkret di berbagai macam cabang olahraga.

Seperti semua industri lainnya, industri olahraga juga akan makin maju apabila keahlian mengelola organisasinya juga semakin tinggi. Keahlian semacam itu belum tentu dimiliki oleh pemerintah setempat.

Hal ini menjadi tantangan terbesar bagi para organisasi olahraga dunia untuk bisa masuk dan membangun brand mereka. Sebab, setiap negara memiliki regulasi yang berbeda, peran pemerintahan yang berbeda, dan tidak jarang kurangnya professionalism menjadi penyebab kerugian mereka.

Maraknya organisasi olahraga dunia untuk mengembangkan market mereka di Asia, seharusnya bisa memberi dampak positif bagi organisasi olahraga lokal. Mereka telah menyediakan berbagai macam akses informasi dan talenta.

Tingginya ketergantungan organisasi internasional tersebut pada keahlian dan pengetahuan lokal, secara tidak langsung dapat menjadi booster untuk industri olahraga nasional, asalkan kita mau terus belajar dan berkompetisi secara sehat.

Dari sisi bisnis, olahraga juga bisa menjadi alat untuk menjembatani berbagai instansi untuk memasuki sebuah pasar baru.

Saat ini, menggelontor uang saja tidak cukup untuk mengikat pasar di Asia.

Negara-negara seperti Indonesia, yang menjadi salah satu sasaran utama organisasi olahraga internasional, harus memiliki visi jangka panjang, agar bisa memaksimalkan keberadaan para expert untuk berkontribusi membantu pengembangan olahraga nasional. (Gabriella Putri Witdarmono, S-2 Sport Management Columbia University, New York; kini bekerja di klub sepak bola)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com