Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa di Bandara Hong Kong, Tim Renang DKI Tidak Bisa Pulang

Kompas.com - 12/08/2019, 18:21 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

HONG KONG, Kompas.com - Tim renang PON DKI yang baru saja mengikuti kejuaraan Hong Kong terbuka, harus menginap di bandara Hong Kong setelah jadwal pesawat mengalami penundaan akibat aksi unjuk rasa, Senin (12/08/2019).

Tim yang berkekuatan 15 atlet putra putri, 6 pelatih dan 1 manajer tim ini baru saja mengikuti Hong Kong Open Swimming Championship, 9-11 Agustus 2019. Rencananya tim akan pulang ke Jakarta menggunakan pesawat Cathay Pacific pada Senin (12/08/2019) malam.

Menurut salah satu pelatih, Felix C. Sutanto, saat ini tim sudah tiba di bandara. Namun keadaan di sana kacau balau dan semua jadwal penerbangan dibatalkan. "Kemungkinan demo ini akan berlangsung sampai malam, dan bisa jadi kita akan baru bisa ke Jakarta pada Selasa pagi," kata Felix.

Salah satu atlet, Adityastha Rai membenarkan kemungkinan tersebut. "Saya tadi berbicara dengan salah satu pengunjuk rasa. Mereka mengatakan tidak akan menginap di bandara malam ini."

Felix menegaskan kondisi seluruh atlet baik-baik saja. Mereka tinggal menunggu kepastioan dapatr segera pulang ke Indonesia.

 

Suasana bandara Hong Kong, Senin (12/08/2019)Adityastha Rai Wratsangka/Kompas.com Suasana bandara Hong Kong, Senin (12/08/2019)

Tim DKI yang sedang mempersiapkan diri menghadapi pelaksnaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada 2020 mendatang mendulang 3 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Emas dihasilkan oleh I Gde Siman Sudartawa (50 meter gaya punggung), Putra Mohammad Randa (400 meter gaya bebas) dan Joe Aditya (1500 meter gaya bebas). Empat perak dihasilkan lewat estafet 4x100 meter gaya bebas, 4x100 meter gaya ganti serta dua dari atlet nasional Gagarin Nathaniel Yus di nomor 50 dan 100 meter gaya dada.

Perunggu ditambahkan melalui Gde Siman (100 meter gaya punggung), Adityastha Rai (400 meter gaya ganti) serta R. Sumitra (50 meter gaya bebas). "Sebenarnya kita berpeluang menambah satu medali emas di nomor estafet 4x100 meter gaya ganti karena sudah memimpin. Namun sayang kecolongan di gaya terakhir," kata Felicx.

Kejuaraan Hong Kong Terbuka ini diikuti banyak negara selain Hong Kong sebagai tuan rumah. Tercatat Filipina juga mengirimkan para atlet Olimpiannya seperti Jasmine Alkhaldi.

Suasana bandara Hong Kong saat terjadinya unjuk rasa memang tidak kondusif. Pihak bandara berkali-kali mengumumkan bahwa semua penerbangan telah dibatalkan dan para pengunjung diminta meninggalkan lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com