Di Indonesia, pergelaran Seri Kedua Paralayang Trip of Indonesia (TroI) di Wonosobo, Jawa Tengah pada Jumat (28/6/2019) sampai dengan Minggu (30/6/2019) baru saja usai.
Selanjutnya, pada Oktober 2019, Indonesia dalam hal ini Kabupaten Sumedang di Provinsi Jawa Barat akan mejadi tuan rumah kejuaraan paralayang bertaraf internasional.
Kejuaraan itu bertajuk West Java Paragliding World Championship And Culture Festival 2019.
Silakan catat tanggalnya, dimulai pada Rabu (2/10/2019) hingga berakhir pada Selasa (8/10/2019).
Akan berpartisipasi pada kejuaraan itu sekitar 80 pilot paralayang dari 20 negara.
Termasuk, tentu saja, Indonesia.
Wisata alam, termasuk paralayang, terang Anang Sutono, ditargetkan menyumbang 35 persen dari pemenuhan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.
Target devisa yang bakal diwujudkan adalah Rp 233,8 triliun.
Kendati demikian, Anang mengatakan ada satu syarat yang harus dipenuhi.
"Semua stakeholder (pemangku kepentingan) harus kompak," imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga, pendiri IIOutfest Ronnie Ibrahim berpandangan bahwa wisata alam dan petualangan saat ini sudah menjadi industri.
"Industrinya juga menjanjikan," tuturnya.
Penyelenggara, lanjut Ronnie, mematok kehadiran 80.000 pengunjung pada kegiatan tahun ini.
IIOutfest 2019 diklaim bukan hanya sekadar pameran.
Perhelatan ini juga fokus pada edukasi dan menjadi ajang pertemuan, diskusi, dan tukar pengalaman komunitas dan individu yang menekuni dan hobi kegiatan alam bebas.