Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Sejarah, Pebalap Wanita Menangi Balapan Suzuka 4 Hours

Kompas.com - 01/08/2019, 16:45 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap wanita asal Thailand, Muklada Sarapuech, baru saja mencetak sejarah dalam ajang balap Suzuka 4 Hours.

Ia tercatat menjadi pebalap wanita pertama yang memenangi balap uji ketahanan tersebut.

Balapan Suzuka 4 Hours digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada Sabtu (27/7/2019) pekan lalu.

Dalam ajang tersebut, Muklada tampil membela tim AP Honda Racing Thailand. Ia berduet dengan rekan senegaranya, Piyawat Patoomyos.

"Ini adalah upaya ketiga kami di Suzuka 4 Hours dan kami sangat senang akhirnya mencapai tujuan kami," kata Muklada pasca-lomba, dikutip dari laman asiaroadracing.com.

Baca juga: Pebalap MotoGP Malaysia Banting Setir ke Balap Mobil

Tim AP Honda Racing Thailand dinyatakan sebagai pemenang setelah menyelesaikan 62 lap dengan catatan waktu 2:39:27.577.

Pada posisi kedua, ada tim Green Club Nozuka setelah menyelesaikan 60 lap dengan catatan waktu 2:38:36.764.

Di tempat ketiga, ada tim Auto Life HANO and Tim A-PLAN + RANRAN yang menyelesaikan 60 lap dengan catatan waktu 2:40:43.437.

Sementara itu, dua tim asal Indonesia, yakni Yamaha Indonesia & ITO Racing, dan Astra Honda Racing Team mencatatkan hasil yang berbeda.

Baca juga: ARRC Jepang, Pebalap 13 Tahun Kibarkan Merah Putih di Suzuka

Yamaha Indonesia & ITO Racing mengakhiri balap dengan menempati posisi kesembilan.

Dalam ajang tersebut, Yamaha Indonesia & ITO Racing menurunkan duet pebalap Muhammad Faerozi Toreqotullah dan Watanuki Maiku.

Nasib kurang bagus dialami Astra Honda Racing Team. Tim tersebut dinyatakan tidak finis karena gagal menyelesaikan 75 persen balapan.

Pada ajang Suzuka 4 Hours, Astra Honda Racing Team menurunkan duet Lucky Hendriansyah dan Irfan Ardiansyah.

Tercatat ada 49 tim yang turun di ajang Suzuka 4 Hours.

Dari jumlah tersebut, ada enam tim yang dinyatakan tidak finis.

Baca juga: Pebalap Muda Yamaha Indonesia Ikut Balap Uji Ketahanan Suzuka 4 Hours

Muklada merupakan pebalap kelahiran 8 September 1993. Namanya sudah cukup dikenal di dunia balap Asia.

Namanya mulai dikenal saat tampil gemilang di ajang Asia Dream Cup 2015.

Kegemilangannya di Asia Dream Cup membuat Muklada mendapat kesempatan tampil di ajang CEV Moto3.

Kini, Muklada rutin turun di ajang Asian Road Racing Championship (ARRC).

Di Ajang ARRC, Muklada turun di kelas AP250.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Thank you all fans for support & cheer our team in the circuit & on screen This year i really applicate to got the champion in this race One thing very important is my Thai mechanic team helping to make riding plan and preparing the bike to make good result in the Suzuka 4Hrs Endurace race. Thank you ??????????????????? ?????? ??.??.?????? ??????????????????????????????????????????????4?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? ????????????????? ????? ?????? ??????? ?????? ??????? ?????? ??? ????????????? ???????? ????????????????????????????? ???????????? ????? ??? ??????????????????????????????? ??????????????????? ??????????????? ???????????????????????????????????????????????????????????????????????? ??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? Champion Suzuka 4 Hours Endurance Thanks A.P.Honda Racing Thailand Thanks for my support Thanks photograp Thanks my family Thanks myfan #Aphondaracingthailand???????? #Shoei #Kushitani #Alpinestars #Fmsct #OakleyTh #MS44

A post shared by Muklada Sarapuech (@muklada.s) on Jul 28, 2019 at 3:57am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com