Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Puteri UEU Permalukan UPH

Kompas.com - 01/08/2019, 09:45 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 

JAKARTA, Kompas.com - Tim basket putri Putri Universitas Esa Unggul (UEU) sukses mempermalukan tuan rumah Universitas Pelita Harapan (UPH) pada laga final LIMA Basketball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) Season 7, Rabu (31/7/2019) .

Kendati mendapat dukungan penuh dari para penonton, namun The Eagles harus rela menyaksikan mahkota juara jatuh ke tangan lawan setelah mereka kalah dengan skor 53-63. Bagi UEU kemenangan di Sports Center UPH ini sekaligus juga revans atas kekalahan di tempat dan tim yang sama pada tahun lalu.

Atas misi itu pula, the Swans yang jadi julukan UEU langsung tampil agresif sejak tip- off. Sempat menahan perolehan poin tuan rumah selama empat menit pertama, UEU unggul 8-3 di lima menit pertama.

Kuarter pertama berakhir dengan skor 12-9 untuk UEU. Student-athlete UEU, Jane Charissa Adelaide Purwandoyo, menjadi motor timnya di kuarter pembuka ini dengan torehan enam poin.

Pertarungan mengetat di sepuluh menit kedua. Kedua tim bergantian mengambil momentum. UEU melesat di bagian pertama kuarter kedua dengan tambahan sembilan angka. Selain produktivitas tinggi, UEU juga menunjukkan pertahanan kuat. Ini terlihat saat UPH tak bisa mencetak poin selama enam menit. Akan tetapi, UPH melejit di empat menit terakhir kuarter kedua ini. Selain menahan perolehan UEU menjadi empat poin saja,

UPH mengukir 12 poin. UEU masih unggul 25-21 saat turun minum antarparuh pertandingan menarik ini.

Tempo lebih meningkat d paruh kedua laga puncak ini. UPH sempat diatas angin dan menyamakan skor 34-34 di pertengahan kuarter tiga. Namun, UEU bisa kembali memperlihatkan kelebihan dalam serangan sekaligus pertahanan untuk menutup kuarter ini dengan angka 46-38.

Hal serupa berlanjut di kuarter akhir juara bertahan LIMA Basketball Nationals ini meski UPH, bisa memangkas jarak ketertinggalan mereka menjadi tujuh angka (47-54). Namun itu tak cukup karena tim the Swans berhasil mempertahankan keunggulan dan menutup pertandingan dengan keunggulan.

Dengan hasil ini Andi Oktafiyanto, asisten pelatih putri UEU, mengatakan, “permainan yang sekarang, anak-anak lebih semnangat dari pada tahun lalu. Jadi, lebih terpacu untuk mengalahkan tuan rumah di kandangnya sendiri. Yang pasti, melihat nasional nanti akan lebih berat lagi. Karena goalnya bukan di sni, tapi kami i di nasioal. UPH juga bagus dari segi pertahanannya. Tapi mereka tidak memiliki pada apa yang kami miliki. Dan itu rahasia,”ucap pelaih UEU.

Kekalahan di bagian putri tersebut membuat  skuad putra UPH tampil trengginas.  Berbekal status juara bertahan sekaligus bermain di depan publik sendiri, menjadi penambah semangat  the Eagle putra kala menghadapi UEU Putra dan menang 74-52, Kekalahan di bagian putri tersebut membuat skuad putra UPH tampil trengginas. Berbekal status juara bertahan sekaligus bermain di depan publik sendiri, menjadi penambah semangat the Eagle putra kala menghadapi UEU Putra dan menang 74-52,

 

Kekalahan di bagian putri tersebut membuat skuad putra UPH tampil trengginas. Berbekal status juara bertahan sekaligus bermain di depan publik sendiri, menjadi penambah semangat the Eagle putra kala menghadapi UEU Putra.

Fans yang memadati sport hall UPH yang mayoritas adalah pendukung tuan rumah bisa bersorak gembira saat rekan mereka berhasil menumbangkan lawan dengan skor 74-52. Kemenangan yang sekaligus bayar lunas utang kekalahan yang diderita tim putri mereka yang lebih dahulu kalah pada laga sebelumnya.

Meski dapat dukungan penuh, bukan berarti UEU bisa ditaklukkan dengan mudah oleh Muhamad Arighi dan kawan-kawan.

Sejak menit pertama, tensi tinggi dan adu ngotot dalam perebutan bola antar kedua tim sudah berlangsung. Hasilnya, perolehan poin pun berlangsung ketat dan saling susul menyusul.

Paruh perdana kuarter awal skor sempat imbang 8-8, dan terus berlanjut hingga akhir kuarter yang berakhir dalam kedudukan 17-17.

Namun memasuki kuarter dua, UPH melesat dengan cepat sejak kuarter kedua. Keunggulan tim ini tidak lepas dari permainan cantik Muhamad Arighi yang menyumbangkan 10 angka. Atas poin sumbangan . Student-athlete ini membuat UPH unggul 38-26 atas UEU saat menutup kuarter dua.

UEU mencoba mengejar keunggulan sang tuan rumah. Namun, delapan menit kuarter ketiga, UPH semakin jauh meninggalkan lawannya. UPH mencatat keunggulan 55-38 atas UEU di akhir kuarter ini.

Mendekati kuarter pamungkas, tuan rumah kian meraja lela sekaligus mempersempit ruang bagi tim lawan menambah poin.

Erlan Perkasa dkk. berkali-kali melakukan percobaan untuk mengangkat UEU, tapi dihadang oleh pertahanan tim UPH. UEU bahkan kerap kehilangan bola.

UEU masih belum mampu meruntuhkan perlawanan tuan rumah. Di empat menit terakhir kuarter pamungkas, kedua tim praktis menurunkan tim pelapis seiring skor keduanya berselisih 20 angka. Gelar pun digenggam tuan rumah. UPH mempertahankan gelar dengan membukukan kemenangan 74-52 atas UEU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com